-
Uzbekistan Lebih Diunggulkan dari Garuda Muda? Ingat, Bola Itu Bundar!
-
Bangun Ekosistem Bisnis Pertanian Asparagus di Cianjur, Bukti Nyata Telkom Optimalkan Lahan Masyarakat Lebih Produktif
-
Menko Airlangga dan PM Anwar Ibrahim Sepakat Dorong ASEAN-GCC sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
-
Diramaikan 30.000 Pengunjung, Erick Thohir Dukung Pengembangan UMKM Daerah Lewat Karya Nyata Fest Vol.6 Pekanbaru
-
Kemenhub Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan PT. Biro Klasifikasi Indonesia untuk Pemeliharaan Kapal Negara Kenavigasian
-
Kemendagri Dukung Pelestarian Bahasa dan Sastra di Daerah
-
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan
-
Pj Gubernur Banten Al Muktabar : RKPD Provinsi Banten Tahun 2025 Fokuskan Pembangunan SDM dan Infrastruktur
-
Shin Tae-yong: Garuda Muda PeDe Hadapi Uzbekistan
-
Ida Fauziyah dan Sim Chee Keong Bahas isu Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
-
Gelar Temu Bisnis, Kemenperin Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel
-
CEGAH TABRAKAN DI PERLINTASAN SEBIDANG PERLU OPERATOR KHUSUS
-
Indonesia Promosi Infrastruktur Berbasis Energi Hijau di World Water Forum ke-10
-
Kemenhub Targetkan Pengembangan Stasiun Tanah Abang Rampung Akhir Tahun 2024
-
Kuota Haji Indonesia Sudah Terpenuhi, Awas! Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji
-
Barang Bukti yang Diduga Dirusak Penyidik KPK dari Polri
Senin, 30 Oktober 2017 - 16:25 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengembalikan dua penyidik dari kepolisian, yakni Ajun Komisaris Besar Roland Ronaldy dan Komisaris Harun ke Kepolisian RI. Mereka diduga telah merusak serta menghilangkan bukti ketika menyidik kasus suap mantan hakim konstitusi Patrialis Akbar. -
YLBHI Beberkan Kisah Penyidik Polisi Diduga Rusak Barang Bukti KPK
Senin, 30 Oktober 2017 - 16:21 WIB Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengevaluasi penyidik asal kepolisian. Setelah diterpa masalah pembangkangan Direktur Penyidikan Brigadir Jenderal Aris Budiman yang berlatar belakang kepolisian, KPK kini mengembalikan dua penyidik dari unsur polisi karena diduga memanipulasi bukti. -
Kang Dedi 'Disembelih', Golkar Rangkul Yance
Sabtu, 28 Oktober 2017 - 23:59 WIB Tiket Golkar ke Ridwan Kamil mengubah peta politik Jawa Barat. Dedi Mulyadi yang pede bakal didukung Golkar terpaksa gigit jari. -
Siapa Sekda DKI Jakarta, Bang Ipul, Arie Atau Rustam
Sabtu, 28 Oktober 2017 - 22:58 WIB Desas-desus pergantian kursi Sekda DKI Jakarta mulai santer. Berbagai macam spekulasi mulai bermunculan -
Diduga Terima Uang Suap Rp289.020.000 Bupati Nganjuk Tertawa
Kamis, 26 Oktober 2017 - 19:08 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelaskan kronologi terkait operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dalam kasus tindak pidana korupsi suap penerimaan hadiah atau janjinya terkait dengan perekrutan dan pengelolaan ASN/PNS di Kabupaten Nganjuk Tahun 2017. -
Yenny Wahid: Islam Percaya Demokrasi
Jumat, 20 Oktober 2017 - 19:18 WIB Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid mengatakan Islam merupakan agama yang percaya pada demokrasi sebagai sarana untuk menciptakan keadilan. -
Habibie Bicara soal Kader partai Golkar
Jumat, 20 Oktober 2017 - 19:10 WIB Ketua Dewan Pakar Partai Golkar BJ Habibie mengemukakan, Indonesia harus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya menjadi SDM yang unggul agar mampu memenangkan persaingan global. -