merdekanews.co
Kamis, 09 Agustus 2018 - 00:26 WIB

Demokrat-Gerindra Panas

Hatta Rajasa Dari Pelobi Hingga Dijuluki Penjahit Koalisi

Sam Hamdan - merdekanews.co
Hatta Rajasa

Jakarta, MERDEKANEWS - Pasca Pilpres 2014, nama Hatta Rajasa tenggelam. Dia tidak terlihat dalam hiruk pikuk koalisi menjelang Pilpres 2019.

Banyak orang menyebut kalau si rambut perak itu sudah pensiun. Rabu, 8 Agustus 2018, Hatta mendadak muncul di rumah Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Di Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Hatta menemui SBY yang juga besannya. Hampir satu jam, mantan Ketua Umum PAN itu bertemu SBY.

Kabarnya kehadiran Hatta ke SBY untuk membantu membentuk koalisi. Diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terancam gagal dapat tiket pilpres karena isu Prabowo bakal berduet dengan Wagub DKI Sandiaga Uno.

Di era SBY, Hatta dikenal sebagai pelobi ulung. Dia jugalah yang berhasil membidani kemenangan SBY-Boediono.

Bukan hanya sebagai pelobi, Hatta juga lihai dalan menjahit atau merajut koalisi. Di tangan Hatta, koalisi gemuk SBY bisa tetap solid hingga akhir pemerintahan.

Kini Hatta kembali dipanggil SBY. Beredar kabar, kalau Hatta ditugaskan untuk menjahit koalisi.

Sayangnya mertua Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas itu enggan komentar. Dia langsung pergi meninggalkan rumah SBY. Hatta memang dekat dengan Prabowo. Keduanya masih sering komunikasi pasca kalah dengan Jokowi-JK.

Prabowo-AHY Kawinkah?

Jelang pendaftaran, intensitas pertemuan politik meningkat. Dinamika dan perubahan peta politik terus terjadi.

Demokrat dipastikan akan terus mendorong AHY menjadi cawapres. Selain AHY, PAN dan PKS yang berada dibarisan koalisi Prabowo juga meminta jatah cawapres.

Hingga kini memang belum ada keputusan resmi dengan siapa Prabowo akan berduet. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bertandang ke rumah Prabowo di kawasan Kartanegara, Kemayoran Baru, Jaksel mengaku kalau pertemuan hanya membahas soal koalisi.

Soal siapa nama cawapres kata Ketua MPR itu belum ada titik final. "Biasalah bahas koalisi," tegasnya.

  (Sam Hamdan)