Jakarta, MERDEKANEWS - Pasca Pilpres 2014, nama Hatta Rajasa tenggelam. Dia tidak terlihat dalam hiruk pikuk koalisi menjelang Pilpres 2019.
Banyak orang menyebut kalau si rambut perak itu sudah pensiun. Rabu, 8 Agustus 2018, Hatta mendadak muncul di rumah Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Di Jl Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Hatta menemui SBY yang juga besannya. Hampir satu jam, mantan Ketua Umum PAN itu bertemu SBY.
Kabarnya kehadiran Hatta ke SBY untuk membantu membentuk koalisi. Diketahui, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terancam gagal dapat tiket pilpres karena isu Prabowo bakal berduet dengan Wagub DKI Sandiaga Uno.
Di era SBY, Hatta dikenal sebagai pelobi ulung. Dia jugalah yang berhasil membidani kemenangan SBY-Boediono.
Bukan hanya sebagai pelobi, Hatta juga lihai dalan menjahit atau merajut koalisi. Di tangan Hatta, koalisi gemuk SBY bisa tetap solid hingga akhir pemerintahan.
Kini Hatta kembali dipanggil SBY. Beredar kabar, kalau Hatta ditugaskan untuk menjahit koalisi.
Sayangnya mertua Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas itu enggan komentar. Dia langsung pergi meninggalkan rumah SBY. Hatta memang dekat dengan Prabowo. Keduanya masih sering komunikasi pasca kalah dengan Jokowi-JK.
Prabowo-AHY Kawinkah?
Jelang pendaftaran, intensitas pertemuan politik meningkat. Dinamika dan perubahan peta politik terus terjadi.
Demokrat dipastikan akan terus mendorong AHY menjadi cawapres. Selain AHY, PAN dan PKS yang berada dibarisan koalisi Prabowo juga meminta jatah cawapres.
Hingga kini memang belum ada keputusan resmi dengan siapa Prabowo akan berduet. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang bertandang ke rumah Prabowo di kawasan Kartanegara, Kemayoran Baru, Jaksel mengaku kalau pertemuan hanya membahas soal koalisi.
Soal siapa nama cawapres kata Ketua MPR itu belum ada titik final. "Biasalah bahas koalisi," tegasnya.
(Sam Hamdan)
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur
-
Rampai Nusantara: Deskreditkan Isu Kemenangan Gegara Bansos ke Prabowo Bikin Rakyat Antipati Program bansos tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan Pilpres dan ini diperkuat dari hasil survei bahwa bansos yang digelontorkan pemerintah tidak dapat mempengaruhi pilihan dalam Pilpres 2024 yang lalu
-
Surya Paloh Gelar Pertemuan dengan Prabowo, Ini Kata Cak Imin Kita lihat nanti perkembangan ke depan ya. Itu fifty-fifty, possibility-nya masih
-
Menhan Prabowo Terima Dubes Swiss, Bahas Potensi Kerja Sama Pertahanan Pemerintah Indonesia dengan tulus menyambut baik potensi kerja sama pertahanan yang dapat dibangun bersama Swiss
-
Jelang KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024, Segini Perolehan Suara Tiga Capres Cawapres penetapan hasil Pemilu 2024 akan ditetapkan dalam sebuah surat keputusan (SK)