merdekanews.co
  • Pemerintah Berhasil Bangun Pelayanan Publik Terintegrasi dan Turunkan Pungutan Liar Secara Signifikan

    Rabu, 09 Januari 2019 - 19:55 WIB Pemerintahan Jokowi-JK berhasil membangun pelayanan publik yang terintegrasi dan akan memperluas layanan tersebut karena masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Selain itu, penguatan juga dilakukan dari dua sisi, yakni regulasi dan tindakan pencegahan yang kian efektif. Hal tersebut terungkap dalam Diskusi Publik “Pelayanan Rakyat yang Bebas Korupsi yang digelar Kantor Staf Presiden di Gedung Bina Graha, Jakarta, 09 Januari 2019. Hadir dalam diskusi tersebut Yanuar Nugroho, Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Ketua Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, dan Staf Khusus Presiden yang juga mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi Sapto Prabowo.
  • Menhub Minta Pengemudi Ojol Kurangi Kecepatan di Jalan

    Minggu, 06 Januari 2019 - 19:49 WIB Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tingginya kecelakaan sepeda motor dijalan diakibatkan oleh tingginya kecepatan kendaraan yang melebihi batas. Untuk itu Menhub meminta kepada para pengemudi ojek online (ojol) agar tidak melebihi kecepataan berkendara yang ditetapkan. 
  • Longsor Sukabumi, ACT Sebut 15 Jiwa Meninggal Dunia

    Rabu, 02 Januari 2019 - 14:57 WIB Berdasarkan laporan Disaster Management Institute of Indonesia (DMII), hingga Rabu pagi tercatat 32 keluarga atau sekiranya 107 jiwa terkena dampak longsor. Sebanyak 15 jiwa meninggal dunia, 3 jiwa mengalami luka berat, 61 jiwa di pengungsian, dan 34 jiwa belum ditemukan.
  • Sedot Dana Rp 193 Miliar, JLNT Cengkareng Retak

    Kamis, 27 Desember 2018 - 07:31 WIB Ancaman bagi pengendara terjadi di jembatan layang non tol (JLNT) Rawa Buaya, Cengkareng, Jakbar. Padahal proyek itu telah menyedot dana sekitar Rp 193 miliar.
  • Hina Prabowo Sanjung Jokowi, Parmusi Lupakan Connecting Moslem

    Rabu, 26 Desember 2018 - 15:27 WIB Komitmen Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi), Usamah Hisyam mewujudkan connecting moslem, mulai dipertanyakan. Lantaran, ada upaya menggiring Parmusi untuk berpolitik dengan berpihak kepada salah satu kubu capres.