merdekanews.co
Rabu, 02 Januari 2019 - 07:32 WIB

PLN Kerja Cepat, Akses Setrum Pulau Sumatera Makin Sempurna

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto

Jakarta, MERDEKANEWS - Akses setrum di wilayah Sumatera semakin sempurna saja. Lantaran PT PLN (Persero) telah merampungkan sekaligus mengoperasikan tiga proyek transmisi kelistrikan di 2018.

Saat ini, Brastagi di Sumatera Utara hingga Kutacane di Aceh, sudah tersambung jaringan transmisi listrik 150 kilo Volt (kV) sepanjang 110 kilometer sirkit (kms) ditopang 345 tower. Untuk menambah kehandalan listrik di Kutacane, PLN pun telah mengoperasikan gardu induk (GI) kapasitas 30 Mega Volt Ampere (MVA).

“Daerah Kutacane sebelumnya disuplai pembangkit diesel Kuning 5,2 MW. Dengan beroperasinya transmisi baru ini, Kutacane sudah gabung dengan sistem listrik Sumatera. Dengan tidak lagi memakai diesel, ada potensi keuntungan mencapai Rp 4,6 miliar per tahun,” ujar Direktur Bisnis PLN Regional Sumatera Wiluyo Kusdwiharto, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Selain itu, PLN berhasil menyambung transmisi listrik 150 kV sepanjang 65,8 kms antara Seputih Banyak ke Menggala, Lampung. Penyambungan tersebut membuat transfer listrik dari Sumatera bagian selatan ke Lampung makin handal. “Ya, Seputih Banyak-Menggala sudah resmi operasi per 29 Desember 2018 ini. Proyek lama, sudah berumur 11 tahun, selesai sudah,” kata Wiluyo.

Sedangkan di Riau, PLN mengoperasikan tambahan trafo kapasitas 60 MVA di Gardu Induk Pasir Putih. Satu trafo ini menambah kapasitas GI Pasir Putih menjadi total 120 MVA. “Trafo baru ini bisa untuk menambah jumlah pelanggan, yang artinya bisa meningkatkan penjualan PLN di sekitar Pasir Putih. Secara sistem, penambahan trafo ini juga mampu memperkuat kehandalan,” kata Wiluyo.

  (Setyaki Purnomo)






  • PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN Siagakan 1.124 SPKLU Tersebar untuk Para Pemudik PLN bersama mitra telah menyiapkan SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total sebanyak 1.124 unit. Bahkan, khusus untuk jalur mudik utama seperti tol Trans Sumatra-Jawa akan ada tambahan 100 unit SPKLU