merdekanews.co
Rabu, 09 Januari 2019 - 11:23 WIB

Doni Monardo Resmi Jadi Kepala BNPB

Jokowi Minta Lombok, Palu & Selat Sunda Segera Diberesin

MUH - merdekanews.co
Letnan Jenderal Doni Monardo

Jakarta, MERDEKANEWS -Sempat tertunda, Letnan Jenderal Doni Monardo, akhir dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di istana negara, Rabu (9/1/2019).

Presiden Jokowi Widodo menunjuk Doni Monardo sebagai Kepala BNPB karena dinilai mempunyai kepemimpinan yang kuat untuk mengkoordinasikan penanganan bencana. 

"Negara kita dikeliling oleh cincin api ring of fire. Sehingga perlu manejemen yang kuat dan kepemimpinan yang kuat untuk mengkonsolidasi, mengkoordinasi semua stakholder baik pemda atau pemerintah pusat, baik TNI, pangdam, kodam, korem, dan kepolisian dalam rangka segera cepat dan respons terhadap bencana yang ada," kata Jokowi usai melantik Doni sebagai Kepala BNPB, di Istana Negara, Jakarta. 

Sementara terkait status Doni yang masih perwira aktif, Jokowi menilai, hal itu tidak terlalu menjadi pertimbangan. Jokowi juga memastikan posisi Doni sebagai perwira aktif tidak menabrak aturan apapun. 

"Saya tidak melihat aktif atau tidak aktif, tetapi yang ingin saya lihat adalah manejemen yang kuat, tindakan yang cepat di lapangan. Nanti untuk teknis seperti itu tanyakan ke Mensesneg," ujarnya. 

Mantan Gubernur DKI ini mengingatkan, kepada Doni bahwa banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Sebab, saat ini Lombok dan Palu, masih dalam tahap rekonstruksi pascabencana gempa. Begitu juga di Banten dan Lampung. 

"Pekerjaan besar dari Pak Doni masih banyak lagi, itu yang saya sampaikan membutuhkan manejemen yang kuat, manajemen lapangan yang kuat," kata Jokowi.

Letnan Jenderal Doni Monardo menggantikan Laksamana Muda (purn) Willem Rampangilei. Doni merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985. 

Selama karier militernya, Doni banyak mengemban tugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai akhirnya menjadi pimpinan dua korps tersebut. Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantamnas). (MUH)