
Denpasar, MERDEKANEWS - Kedatangan kapal pesiar Regent Seven Seas Marrine ke Pulau Dewata, ternyata membawa berkah. Pasalnya, kapal ini membawa seribu wisatawan untuk plesiran di akhir tahun.
Chief Executive Officer PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Bali-Nusra, Wayan Eka Saputra di Denpasar, Bali, Selasa (1/1/2019), mengatakan kapal pesiar tersebut merupakan satu-satunya kapal pesiar yang singgah di pelabuhan laut terbesar di Pulau Dewata sepanjang 2018. "Kapal pesiar Regent Seven Seas Marriner adalah kapal satu-satunya yang merapat di Pelabuhan Benoa tahun ini. Karena sejak bencana alam erupsi Gunung Agung pertengahan tahun 2017, semua kapal pesiar membatalkan kunjungannya ke Bali," ujarnya.
Dengan demikian, kata Eka, pada 2018, hanya ada satu kapal (Regent Seven) yang merapat di Pelabuhan Benoa. "Kapal pesiar ini merupakan kunjungan pertama pada tahun 2018 dan awal 2019. Mudah-mudahan tahun ini akan ada banyak kapal yang merapat atau berlabuh di Pelabuhan Benoa," ujar pria asal Kabupaten Bangli.
Eka mengatakan, dari data kunjungan kapal pesiar 2016 tercatat sekitar 56 kapal, dengan mengangkut wisman berkisar 2.000 hingga 3.000 per kapal. "Geliat wisatawan asing lewat laut pada saat itu sangat ramai. Sehingga sektor pariwisata pun mengalami peningkatan seiring kunjungan wisman tersebut," ucapnya.
Berdasarkan data, pada semester I-2017, sebanyak 38 kapal pesiar berlabuh, atau mengalami kenaikan 32% ketimbang periode sama 2016. Pada semester tersebut, tercatat kunjungan sebanyak 32.200 turis mancanegara yang menggunakan kapal pesiar di Pelabuhan Benoa. Di mana, sebanyak 32.052 penumpang turun dan berwisata ke Bali. Jumlah penumpang yang turun itu, tumbuh 28% dibandingkan dengan semester I-2016.
PT Pelindo III Cabang Benoa juga melakukan perbaikan infrastruktur pelabuhan seiring kenaikan jumlah kapal pesiar yang bersandar. Dermaga yang awalnya sepanjang 290 meter diperpanjang menjadi 340 meter. (Sudarto Siregar)
-
Wujudkan Asta Cita, InJourney Mentransformasi Sektor Aviasi dan Pariwisata Indonesia InJourney melakukan transformasi untuk menjadi ekosistem pariwisata terdepan di kawasan regional dan memberikan pengalaman berkesan melalui keramahtamahan Indonesia.
-
ADWI 2024 Tampilkan Wajah Baru Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia ADWI 2024 Tampilkan Wajah Baru Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia
-
Kolaborasi dengan Travel Agent, KAI Dorong Kemajuan Pariwisata Indonesia Kolaborasi dengan Travel Agent, KAI Dorong Kemajuan Pariwisata Indonesia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 Promosikan Pariwisata Berkelanjutan Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 Promosikan Pariwisata Berkelanjutan
-
Wujudkan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia, InJourney Tata Ulang Kawasan Borobudur Wujudkan Destinasi Pariwisata Kelas Dunia, InJourney Tata Ulang Kawasan Borobudur