
Jakarta, MERDEKANEWS - Komitmen Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP Parmusi), Usamah Hisyam mewujudkan connecting moslem, mulai dipertanyakan. Lantaran, ada upaya menggiring Parmusi untuk berpolitik dengan berpihak kepada salah satu kubu capres.
Sekretaris Majelis Pakar Parmusi, Lukman Hakiem mengingatkan agar Parmusi di bawah kepemimpinan Usamah Hisyam bisa kembali kee jalur yang benar. Parmusi sebagai organisasi Islam punya tekad mmulia yakni connecting moslem atau pemersatu atau Penyambung Ummat Muslim.
"Standing Parmusi harusnya tidak berpihak kepada salah satu capres yang disokong sebagian umat Islam. Kan dua capres kita ini semuanya Muslim. Nah, posisi Parmusi harusnya menjadi jembatan yang menyejukkan dua kubu ini. Bukan malah terseret dalam agitasi-agitasi yang bisa memecah belah ummat," papar Lukman di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Selain itu, Lukman menerangkan bahwa Parmusi adalah organisasi kemasyarakatan yang bukan pendiri PPP. Sangat berbeda dengan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi) yang berdiri 17 Agustus 1967 yang berfusi dengan 3 parpol islam membentuk PPP.
"Saya setuju dengan pandangan Sekjen PPP Arsul Sani. Bahwa Parmusi yang dipimpin Usamah bukan pendiri PPP. Karena, PPP berdiri 5 Januari 1973 sementara Parmusi Usamah 1999. Selain itu, lambang Parmusi beda dengan Partai Muslimin yang merupakan peendiri PPP. Saya kira, Parmusi itu organisasi baru." papar Lukman.
Masih segar dalam ingatan, Ketum PP Parmusi Usamah Hisyam sempat mengeluarkan tulisan yang menyerang capres nomor urut 02, Prabowo Subianto di media sosial (mendsos).
Dalam tulisan berjudul Prabowo Marah Meninju Meja, Para Ulama Terperangah, Usamah memaparkan keberangan Prabowo saat memberikan paparan dalam rapat Dewan Penasihat PA 212. Dituliskan Usamah, Prabowo sempat berang dan marah-marah dengan memukul meja mimbar. Lantaran Prabowo merasa ada pihak-pihak yang meragukan ke-Islamannya.
Alhasil, sikap Usmah ini melukai kubu ummat Islam yang mendukung Prabowo. Ujung-ujungnya, janji Usamah menjadikan Parmusi sebagai Connecting Moslem hanya kiasan.
#SuaraParmusi#PrabowoSubianto# (setyaki purnomo)
-
Presiden Prabowo Ajak Pengusaha Nasional Ngobrol dengan Bill Gates di Istana, Siapa Saja? Pertemuan ini merupakan bagian dari kunjungan Gates untuk membahas kerja sama pembangunan berkelanjutan
-
Presiden Prabowo Jamu Bill Gates di Istana Negara, Ini Sejumlah Isu yang Dibahas Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates di Istana Merdeka
-
Singgung Soal Korupsi, Erick Thohir Respons Soal Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara dengan tidak terpenuhinya unsur penyelenggara negara, jajaran direksi di perusahaan pelat merah akan semakin sulit ditangkap bila melakukan tindak pidana korupsi
-
Resmikan Terminal Khusus Haji, Prabowo: Pemerintah Ingin Berikan Layanan Terbaik untuk Jemaah Pemerintah ingin memberi pelayanan yang terbaik kepada jamaah kita
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru