
-
Ini Daftar Proyek Mangkrak di Ancol, Konflik Stadium Kelas Internasional Jadi Sorotan, Thomas Lembong Pernah Ingatkan Ini
-
Komitmen Telkom Akselerasi Peningkatan Ekonomi Digital Indonesia Melalui PaDi UMKM
-
Desak Airlangga Mundur, AMPG Kepung Markas Beringin
-
Disaksikan Presiden Jokowi, Mendagri Tito Sepakati Perjanjian Lintas Batas dengan Mendagri Malaysia
-
Permudah WNA Masuk Indonesia, PLBN Badau Kini Melayani Elektronic Visa on Arrival
-
RSAB Harapan Kita dan IDPPI Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja Antar Dokter Se-Indonesia
-
Kemendes PDTT Terima Aset Gedung BRIN, Gus Halim: Kita Akan Manfaatkan Sebaik-baiknya
-
Ketua Umum Relawan Mitra Ganjar Hadiri Peresmian Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024
-
Modernisasi Transportasi Massal Perkotaan
-
Telkom Aktif Dukung Kemajuan Industri Kreatif: Nuon Digital Indonesia Ikuti Gelaran IP Topia Talkshow 2023
-
PPR Masifkan Banner Dukungan Anies Capres 2024
-
Kontribusi Terhadap Pembangunan Nasional Dinilai Minim, Cak Imin Dorong Pemerintah Evaluasi KEK
-
KKP Beri Penghargaan kepada Tiga Tokoh Inspirasi Ekonomi Biru
-
Wuusss... Luhut Ajak Anggota DPR Uji Coba Kereta Cepat Pada 14 Juni
-
Integrasi Sistem Informasi Kementerian PUPR Permudah Kecepatan Layanan Publik
-
Jika Akui Yarusalem Sebagai Ibukota Israel, Trump Jadi Musuh Bersama
Selasa, 05 Desember 2017 - 14:45 WIB Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal jadi musuh bersama seluruh pemimpin dunia. Amarah dunia internasional jika Trump nekat mengakui Yarusalem sebagai ibukota Israel. -
Astaghfirullah, ABG Rohingnya Dijual dan Dijadikan Budak Seks
Minggu, 03 Desember 2017 - 23:01 WIB Lepas dari mulut buaya tapi dicengkram harimau. Begitulah nasib para pengungsi Rogingya. Mereka banyak yang dijadikan budak seks. -
Siapa Yang Mau Diserang Kim Jong Un?
Minggu, 03 Desember 2017 - 13:19 WIB Kim Jong Un tidak peduli dengan protes para pemimpin dunia. Bahkan, Pemimpin Korea Utara (Korut) ini seperti menantang. -
McDonald`s Taklukan Hanoi Jantung Pusat Komunis Vietnam
Minggu, 03 Desember 2017 - 02:56 WIB Jaringan global rumah makan cepat saji McDonalds untuk pertama kali dalam sejarah membuka cabang pertamanya di jantung negara komunis Vietnam di kota Hanoi -
Terjebak di Bali, 24 Ribu Bule Galau
Rabu, 29 November 2017 - 06:29 WIB Para bule yang terjebak di Bali galau. Mereka khawatir tidak bisa keluar dari Pulau Dewata akibat letusan Gunung Agung. -
Jenderal China Bunuh Diri karena Takut Korupsinya Terbongkar
Rabu, 29 November 2017 - 00:33 WIB Seorang jenderal China, yang tengah disidik dengan tudingan dugaan korupsi, melakukan bunuh diri. Insiden tersebut merupakan perkembangan terbaru dari kampanye besar antikorupsi yang telah mengguncang angkatan bersenjata China. -
Mungkinkah Paus Fransiskus Bicara Soal Pembantaian Etnis Rohingya di Myanmar?
Senin, 27 November 2017 - 18:11 WIB Ribuan pemeluk Katolik berkumpul di Yangon hari ini setelah menempuh perjalanan jauh lewat kereta dan bus, demi menyambut Paus Fransiskus yang memulai lawatan ke Myanmar. -
Konglomerat Yang Suntik Dana Go-Jek Salip Bos Google
Minggu, 26 November 2017 - 00:31 WIB Luar biasa. Kekayaan konglomerat China, Ma Huateng ternyata bisa menyusul pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin -
Teror Berdarah di Masjid, Jamaah Yang Tewas Tetap Ditembaki
Jumat, 24 November 2017 - 21:41 WIB Kelompok bersenjata beraksi di Mesir. Korban yang sudah tewas tetap ditembaki oleh para pelaku teror bersenjata. -
Dicap Palsukan Data, Hati-hati Beli Mobil Mitsubishi
Jumat, 24 November 2017 - 14:26 WIB Mitsubishi melakukan tindakan naif. Tiga divisi Mitsubushi kedapatan mengakali kualitas beberapa produk dirgantara, mobil, dan industri energi listrik dengan memalsukan data. -
Tukang Jagal Muslim Bosnia Ratco Mladic Divonis Penjara Seumur Hidup
Kamis, 23 November 2017 - 10:58 WIB Mahkaham kejahatan perang PBB menyatakan bekas panglima Serbia di Bosnia, Ratko Mladic, terbukti melakukan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam pembantaian muslim Bosnia dan pembersihan etnis dengan tujuan membentuk "Serbia Raya". Untuk itu Mladic dijatuhi kurungan seumur hidup. -
AS Resmi Sebut Myanmar Lakukan Pembersihan Etnis Rohingya
Kamis, 23 November 2017 - 10:51 WIB Amerika Serikat resmi menyebut operasi militer Myanmar terhadap warga Rohingya sebagai "pembersihan etnis" dan untuk itu AS mengancam untuk menerapkan sanksi kepada mereka yang bertanggung jawab atas apa yang disebutnya "kejahatan yang mengerikan". -
Dua Tahun Bebas Asap, PM Najib Puji Jokowi
Rabu, 22 November 2017 - 22:44 WIB Perdana Menteri Malaysia (PM) Najib Razak menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia. Sudah dua tahun , Malaysia tidak terkena kabut asap kiriman dari Indonesia. -
Setnov 'Menghilang' Jadi Sorotan Dunia
Kamis, 16 November 2017 - 10:51 WIB Setya Novanto masih diburu KPK. Keberadaan Ketua DPR yang juga Ketua Umum Golkar itu masih misterius. -
Kim Jong Un, Pendek dan Gendut?
Minggu, 12 November 2017 - 19:07 WIB Perang sindiran kembali terjadi. Presiden Amerika Serikat, Donald trump mengatakan penanganan kiris Semenanjung Korea mengalami kemajuan. -
Jokowi Mantu Mendunia, Jadi Perhatian Media Internasional
Rabu, 08 November 2017 - 18:12 WIB Jokowi mantu mendunia. Media internasional memberitakan pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution. -
Ngeri, Pejabat Korut Sindir Donald Trum 'Anjing Gila'
Rabu, 08 November 2017 - 17:59 WIB Pidato Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang berapi-api di hadapan parlemen Korea Utara (Korut) dibalas dengan sindiran. -
Donald Trump Ancam Hancurkan Korea Utara
Rabu, 08 November 2017 - 17:44 WIB Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tebar ancaman. Dia meminta kepada Kim Jong-un untuk segera menghentikan ambisi senjata nuklirnya jika tidak ingin Korea Utara menghadapi bencana. -
Imam Al Azhar Bertemu Paus Fransiskus Bahas Terorisme
Rabu, 08 November 2017 - 17:07 WIB Ahmed al Tayeb, imam besar Masjid Al-Azhar di Mesir, salah satu institusi agama terkemuka dunia muslim, bertemu dengan Paus Fransiskus pada Selasa (8/11/20170 dan menjanjikan kerja sama lebih besar untuk memerangi terorisme. -
11 Pangeran dan 38 Menteri Arab Saudi Ditangkap Dongkrak Harga Minyak
Selasa, 07 November 2017 - 23:38 WIB Harga minyak dunia melonjak pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), setelah Arab Saudi menangkap 11 pangeran serta 38 menteri, mantan menteri dan wakil menteri, karena tuduhan korupsi. -