merdekanews.co
Minggu, 28 Januari 2018 - 14:21 WIB

Lengserkan Anies-Sandi Lewat Isu Becak

Sam Hamdan - merdekanews.co
Anies Baswedan.

Jakarta, MERDEKANEWS - Isu becak di Jakarta memang seksi. Banyak kelompok anti Anies-Sandi yang bakal memanfaatkan kendaraan roda tiga itu untuk mengacaukan program pemprov.

Setelah kacau barulah, akan digelar hak interpelasi hingga pansusu dan pemberhentian atau pelengseran gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta lewat politik. Manuver ini ternyata sudah terendus oleh Sandiaga Uno.

Wakil Gubernur DKI Jakarta mengaku, mendapat laporan ada mobilisasi mendatangkan becak dari daerah ke Jakarta.
Ini menyusul kebijakan Pemprov DKI yang akan mengatur pengoperasian becak di Jakarta.

"Sudah ada beberapa laporan dan ini mobilisasi. Enggak mungkin tukang becak yang dari daerah itu bisa kayuh sendiri ke sini," ujar Sandiaga di RPTRA Taman Sawo, Jalan Damai, Cipete Utara, Minggu (28/1/2018).

Sandi mengatakan mereka dibawa dengan menggunakan beberapa truk. Laporannya mereka datang dari daerah Indramayu.
Sandi melanjutkan bahwa Pemprov DKI Jakarta bersikap tegas atas hal ini.
"Kita pastikan mereka akan tegas dipulangkan dan kita akan sampaikan pesan kepada yang mobilisasi, Jakarta tidak akan diam, lengah terhadap kegiatan destabilisasi wilayah Ibu Kota," ujar Sandi.

Sandi mengatakan, kebijakan ini awalnya untuk penarik becak yang sudah ada di Jakarta puluhan tahun.

Di group WhatShap (WA) memang beredar adanya mobilisasi becak dari daerah yang dilakukan sebuah parpol besar. Parpol pemilik fraksi besar itu juga akan menjadikan isu becak untuk melakukan interpelasi.

Haji Lulung sebelumnya juga sudah mengendus adanya kelompok yang ingin menjadikan becak sebagai isu politik. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PPP ini menyatakan, isu becak untuk membuat kacau ibukota. (Sam Hamdan)