
Bogor, MERDEKANEWS - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut sudah ada rekomendasi sanksi untuk kontraktor proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Mengacu hasil evaluasi Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) terkait kecelakaan konstruksi dalam proyek tersebut.
"Jadi sudah ada rekomendasi, nanti sore ini saya rekomendasikan ke Menteri BUMN," kata Basuki usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) di Istana Bogor, Senin (12/3/2018).
Basuki mengungkapkan cetakan kepala tiang di area proyek tol Becakayu mengalami ambruk, lantaran jumlah baut yang terpasang pada bracket penyangga cetakan, sangat kurang dari standar. "Kalau di tempat lain ada yang delapan, ada yang 12. Tapi yang terpasang di situ, kalau menurut komite hanya empat," ungkap Basuki.
Menurut dia, cetakan kepala tiang dalam proyek Tol Becakayu bisa sampai ambruk karena perilaku tidak disiplin dari pekerja konstruksi dalam melaksanakan proyek tersebut. "Itu karena kedisiplinan dan pengawasan. Jadi konsultan pengawasnya yang saat itu tidak ada di tempat," kata Basuki.
Basuki mengatakan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memberikan rekomendasi sanksi, karena mendapati kelalaian dan ketidakdisiplinan pelaksanaan standar prosedur operasi serta kelemahan pengawasan dalam pengerjaan proyek pembangunan jalan tol tersebut.
Ambruknya cetakan kepala tiang di area proyek jalan tol Becakayu yang menyebabkan tujuh orang terluka pada 20 Februari telah mendorong pemerintah menghentikan sementara pekerjaan proyek konstruksi layang di seluruh Indonesia. Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan dua tersangka yakni Kepala Pelaksana Lapangan PT Waskita Karya berinisial AA dan Kepala Pengawas PT Virama Karya inisial AS.
#TolBecakayu#TragediBecakayu#ProyekInfrastruktur#KemenPUPR# (setyaki purnomo)
-
Menteri Basuki: Bandara IKN Siap Uji Coba Pesawat RJ-85 Menteri Basuki: Bandara IKN Siap Uji Coba Pesawat RJ-85
-
Tinjau Proyek Pembangunan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3, Menteri Basuki Apresiasi Kinerja Hutama Karya Progres proyek yang telah mencapai 72,71% ini merupakan upaya untuk meningkatkan konektivitas maupun mobilitas di wilayah Jambi dan sekitarnya serta diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
-
Hadiri Malam Apresiasi IKN Nusantara, Menteri Basuki: Pembangunan IKN Untuk Generasi Muda Kegiatan Apresiasi Nusantara diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia sebagai salah satu upaya memperkenalkan IKN Nusantara dan progresnya kepada masyarakat, khususnya sekitar IKN Nusantara. Apresiasi Nusantara juga dimeriahkan oleh sejumlah bintang tamu seperti Gigi dan Wika Salim.
-
Menteri Basuki Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Kawasan Penyangga IKN Nusantara Anggaran total pelaksanaan IJD di seluruh Indonesia sebesar Rp14,6 T, untuk memperbaiki kondisi jalan sepanjang 2.800 km yang terdiri dari jalan provinsi sepanjang 400 m, dan sisanya jalan kabupaten/ kota
-
Menteri Basuki: Progres Pembangunan Infrastruktur Dasar IKN On Schedule Hingga saat ini progres konstruksi infrastruktur dasar IKN Tahap 1 telah mencapai 36%