merdekanews.co
Selasa, 29 Maret 2022 - 10:26 WIB

Oleh: Sutomo Asngadi, SS, MM

Supply Chain Seri 15: Fungsi Fulfilment Management Dibalik Transaksi Bisnis melalui Platfom E-commerce

### - merdekanews.co
Sutomo Asngadi, SS, MM (Consultant/Executive Trainer Strategic Supply Chain, Logistics, Export Import dan Procurement Management)

Bagaimana aktifitas dibalik suksesnya traksaksi bisnis melalui eCommerce?
Fungsi fungsi apa saja yang sibuk karena Bisnis Ecommerce ini
Cukup menarik untuk kita didiskusikan.
.....  ----- .......


Aktiftas pendekatannya disisi penjual adalah bagaimana berbagai aktifitas fungsi fungsi yang bekerja untuk memaksimalkan pemenuhan pesanan yang diterima oleh pelanggan secara efektif dan tepat waktu.

Fungsi fungsi yang terlibat untuk memenuhi pesanan sebagai proses pengiriman produk secara holistik paling tidak adalah fungsi penerimaan pesanan, pengepakan, pengangkutan, pengiriman, dan bahkan pengembalian/penukaran. Dengan kata lain fungsi-fungsi itulah mendukung kesuksesan dalam bisnis traksaksi di platform Ecommerce.

Istilah itu kita sebut Pemenuhan pesanan (fungsi Fulfilment). Kunci keberhasilan pemenuhan itu di ukur berdasarkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan. Dan proses pemenuhan tersebut hampir sebagian besar dilakukan oleh pihak ketiga.

Mari kita lihat bagaimana cara kerja pemenuhan pesanan dilakukan.
1. Menerima pesanan pengiriman dari penjual.

Penerimaan pesanan mengacu pada proses pengumpulan produk langsung dari produsen atau pemasok di pusat pemenuhan lokal.

Tugas utama yang terlibat pada tahap ini meliputi: proses penghitungan barang, pemeriksaan produk secara menyeluruh untuk mengetahui adanya kerusakan, membuat SKU untuk produk, memastikan produk masuk ke system ke perangkat lunak manajemen gudang

2. Mengatur Persediaan.

Mengatur kategori persediaan di rak adalah tahap kedua yang membantu memastikan pemenuhan pesanan dengan cepat. Proses ini sangat diuntungkan dengan bantuan tehnologi dalam mengatur item barang berdasarkan SKU untuk proses mengambil, mengemas, dan mengirimkannya.

3. Proses Picking.

Ketika pesanan dilakukan melalui aplikasi/situs web, pesanan tersebut perlu dilacak di seluruh persediaan yang ada untuk diambil dan dikemas. Kegiatan ini akan mudah dilakukan dengan penggunaan sistem manajemen persediaan yang bertindak sebagai basis data gudang yang terpusat untuk semua persediaan produk. Aktifitas yang berbasis tehnologi transformasi digital ini bisa mencontoh raksasa eCommerce seperti Walmart yang telah menggunakan system yang disebut "Alphabots" yaitu alat untuk membantu dalam pengambilan yang efektif dan tepat waktu dan untuk menghidari kesalahan dalam pengambilan dan pengemasan yang cepat.

4. Pengemasan.

Pengemasan melibatkan pemilihan jenis kotak kemasan yang tepat dan aman untuk produk yang dipesan. Perlu juga mempertimbangkan untuk menyediakan semua jenis bahan kemasan seperti bubble wrapping, kotak karton berbagai ukuran, pita kemasan, dan banyak lagi. Kemasan yang aman adalah salah satu bahan yang memastikan kita memenuhi ekspektasi pembeli agar barang nya aman (secara tidak langsung kita ingin mengirim pesan yang menunjukkan bahwa kita peduli kepada pembeli).

5. Pengiriman.

Setelah pesanan dikumpulkan dari pusat pemenuhan dan dikemas dengan aman, maka tinggal barangnya tinggal dikirim. Pengiriman bisa dilakukan oleh pihak ketiga, atau drop ship sebagai mode pengiriman pesanan barang.

Pilihan pilihan metode pengiriman platform eCommerce
1.     Tarif Tetap
Tarif tetap mengacu pada harga tetap yang telah ditentukan sebelumnya untuk pengiriman produk. Kita bisa nmenambahkan biaya penanganan di sini (opsional), yaitu, biaya tambahan untuk memastikan pengiriman barang yang aman dan terjamin.
2. Bebas biaya kirim
Pengiriman gratis adalah cara yang terbukti untuk meningkatkan penjualan di barang di eCommerce. Strateginya adalah menetapkan jumlah pembelian minimum untuk membuat pesanan memenuhi syarat untuk pengiriman gratis.
3. Tarif Tabel
Adanya data tarif  berdasarkan tabel digunakan untuk menghitung tarif pengiriman. Faktor-faktor yang mempengaruhi tarif ini adalah dihitung berdasarkan berat, tujuan, harga, dan jumlah barang.
4. Pembelian Online, Pengambilan Sendiri Di Toko,
Pelanggan melakukan pembelian secara online tapi pengambilan barang dilakukan sendiri istilahnya adalah BOPIS (Buy Online Pickup in Store).

Jenis Pemenuhan Pesanan (Order Fulfilment)
1. Pemenuhan oleh Pihak Ketiga
Pemenuhan pihak ketiga mengacu pada proses pemenuhan pesanan outsourcing. Pemenuhan pihak ketiga dikelola mulai dari menerima pesanan hingga pemenuhan pesanan. Contohnya Amazon memiliki layanan pemenuhan yang dijalankan sendiri yang disebut “Fulfillment by Amazon” (FBA) yang mendorong startup eCommerce untuk bermitra dengan mereka untuk memungkinkan pemenuhan pesanan yang efektif.
Pertimbangan memilih model ini adalah, semakin sulit untuk mengelola logistik pemenuhan, pengelolaan pemenuhan pesanan semakin mahal, skala bisnis eCommerce adalah skala kecil, pemenuhan pesanan lambat sehingga memengaruhi pengalaman pelanggan, ingin meningkatkan jangkauan pelanggan dan menskalakan bisnis dengan cepat

2. Pemenuhan Mandiri
Pemenuhan pedagang juga dikenal sebagai pemenuhan mandiri atau pemenuhan in-house dan mengacu pada penanganan pemenuhan pesanan sendiri tanpa keterlibatan pihak ketiga. Pertimbangannya adalah karena perlu menghemat biaya tambahan dalam membayar layanan pemenuhan pesanan online pihak ketiga, bisnis eCommerce sedang dalam tahap pemula dan memiliki volume pesanan yang rendah untuk ditangani, menangani pemenuhan pesanan dilakukan dari rumah.

3. Pemenuhan pesanan Drop shiping
Drop shipping adalah metode pemenuhan pesanan dimana pesanan yang diterima diteruskan ke produsen, yang kemudian pihak produsen atau penjual menangani proses pengiriman dan logistic sendiri. Opsi ini menyeimbangkan beban pemenuhan pesanan antara produsen dan bisnis eCommerce. Pertimbanagn memilih ini adalah anggaran minimal untuk berinvestasi dalam layanan pemenuhan, sebagai pemain baru,
Menemukan Strategi Pemenuhan Pesanan yang Sesuai
Memilih strategi pemenuhan pesanan yang sesuai tergantung pada banyak faktor. Hanya karena pesaing memilih pemenuhan melalui pihak ketiga tidak berarti bahwa memilih pemenuhan pesanan akan merugikan kit.

ABeberapa parameter sebelum menetapkan strategi.
1. Volume Pesanan
Terkadang bahkan bisnis kecil berkembang biak dengan cepat, dan terkadang, butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun bisnis eCommerce. Jumlah volume pesanan dan tingkat kepuasan pemenuhan pesanan menentukan nasib bisnis kita dalam jangka panjang.
• Volume Pesanan rendah: Pilih Pemenuhan Pesanan secara mandiri
• Volume Pesanan besar dan meningkat: Pilih Pemenuhan pihak ketiga
2. Platform eCommerce
Platform eCommerce Anda juga membantu memutuskan jenis pemenuhan pesanan yang kita pilih untuk bisnis kita.
Jika platform eCommerce kita dari sisi manajemen persediaan dan kemampuan lain dapat membantu mencapai pemenuhan pesanan, maka pemenuhan pesanan merchant dapat dipertimbangkan.
(Bersambung)

(###)