merdekanews.co
Kamis, 16 Mei 2024 - 08:55 WIB

Bantuan Tanggap Bencana, BRI Peduli Bantu Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Puji Harpa - merdekanews.co
Bantuan tanggap darurat tersebut disalurkan oleh insan BRILian (pekerja BRI) melalui unit kerja terdekat dengan wilayah bencana yang berada di Manado, Sulawesi Utara.

Sulut, MERDEKANEWS -- Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara yang meletus pada Selasa (14/04/2024) masih terus mengeluarkan hujan batu dan awan panas (erupsi).

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG, aktivitas vulkanik Gunung Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV, Awas.

BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli merespons kejadian bencana alam tersebut dan bahu membahu membantu warga yang terdampak .Berbagai bantuan

tanggap bencana yang diberikan berupa mineral, beras, telur, mie instan, pakaian, alat mandi, perlengkapan bayi, bumbu dapur, gas LPG, makanan ringan, masker, obat-obatan, dll.

pekerja BRI) melalui unit kerja terdekat dengan wilayah bencana yang berada di Manado, Sulawesi Utara. BRI juga berkolaborasi bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya untuk bahu membahu menyampaikan bantuan bagi warga terdampak.

Terkait dengan penyaluran bantuan tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan BRI kepada korban bencana Erupsi Gunung Ruang merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban.

“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk membantu bahu meringankan beban masyarakat yang terdampak”, ungkapnya.

Catur juga menginformasikan bahwa layanan perbankan pada unit kerja BRI dan operasional BRI di wilayah sekitar Ruang Gunung terbatas dan menyesuaikan dengan kondisi di lokasi.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan keberadaan AgenBRILink terdekat untuk layanan kebutuhan transaksi perbankan.

(Puji Harpa)