Bandung, MerdekaNews -PDI Perjuangan terus memperkuat peran pemuda dan pemudi dengan menggelar deklarasi kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Acara kebangsaan ini dihadiri oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Ketua DPP Pemuda dan Olahraga Sukur H Nababan, fungsionaris partai dan sejumlah sayap partai.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Baratan, Waras Wasisto mengungkapkan, deklarasi kebangsaan ini sangat penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kebangsaan di tengah era milenia, khususnya untuk generasi muda.
"Saya rasa cukup jelas maksud penyelenggaraan kegiatan yang menjadikan Sumpah Pemuda sebagai momentum kebangsaan. 89 tahun yang lalu pemuda sudah mempelopori lahirnya sikap kebangsaan. Peran pemuda sangat menentukan nasib negara," katanya.
Menurutnya, membangun negara adalah kewajiban bersama sebagai sebuah bangsa untuk mempertahankan nilai-nilai nasionalisme dalam segala aspek kehidupan, serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Anak-anak bangsa sebagai pewaris NKRI, harus lebih mengentalkan dan mempertajam nilai-nilai nasionalisme itu dalam semua praktek kehidupan dan beragam ini," tegasnya.
Politisi yang selalu senyum ini menambahkan, sedikitnya akan ada 8.000 peserta yang hadir diacara deklarasi kebangsaan tersebut . Selain acara utama, akan ada pula pameran foto-foto perjuangan pemuda dari tahun 1908-2017.
"Acara juga dimeriahkan oleh penampilan band dan artis-artis nasional, diantaranya Rio Febrian dan kawan-kawan," pungkasnya. (Aziz)
-
Apes! Coba Turunkan Bendera Parpol, Warga Sragen Malah Tewas Kesetrum tersetrum saat menurunkan bendera partai politik yang ada di depan rumahnya
-
Hasto Ngaku Dapat Cerita Kartu Truf Ketum Parpol dan Kerasnya Tekanan Kekuasaan Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang
-
Bappenas Minta Parpol, Capres dan Cawapres Susun Program Berdasarkan RPJPN dan RPJMN Parpol dan capres/cawapres harus memastikan pemilihan prioritas program selaras dengan koridor-koridor pembangunan sehingga program bersifat konkret dan deliverable
-
Pegang Data Intelijen Parpol, Presiden Jokowi Klaim Bertindak Sesuai UU Gimana melanggar, kan Undang-undang (mengamanatkan) laporannya ke presiden
-
Jelang Pemilu, PPATK Diminta Pelototi Aktivitas Parpol PPATK harus ambil peran demi terwujudnya Pemilu 2024 berjalan adil dan damai.