Jakarta, MERDEKANEWS - Terkait kursi Ketua DPR yang ditinggalkan Setya Novanto, bakal diputuskan dalam Munaslub Partai Golkar, hari ini (Selasa, 19/12/2017). Ada sejumlah nama yang beredar, semisal Fadel Muhammad, Azis Syamsuddin, Bambang Soesatyo, Titiek Soeharto, atau Agus Gumiwang Kartasasmita.
Namun, bagi kader Golkar Jawa Barat, kelihatannya solid mengusung Agus Gumiwang Kartasasmita, putera tokoh Golkar Ginandjar Kartasasmita. "Saya yakin, teman-teman se-Jabar mendukung Kang Agus untuk menjadi ketua DPR. Beliau punya track record bersih, masih muda, serta santun dalam berpolitik," papar Politisi Senior Golkar, Lili Asdjudiredja di Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Masih kata Lili, DPR perlu ditangani orang-orang bersih demi memulihkan citra. Dan, rekam jejak Kang Agus sapaan akrab Agus Gumiwang, dinilai layak untuk diajukan. "Alasan lainnya, Golkar Jabar di Pemilu 2014 mendapat suara terbesar dibanding provinsi lain. Jadi sudah wajar kalau Jabar mengajukan calon yakni Kang Agus," kata Lili.
Terkait banyaknya kader Golkar yang kepincut dengan kursi ketua DPR, Lili menyarankan dilakukan pemungutan suara atau voting. Hal ini pernah terjadi di era Jusuf Kalla. "Saat itu dilakukan voting, terpilihlah Priyo Budi Santoso sebagai wakil ketua DPR mewakili Golkar. Saya kira cara ini lebih demokratis dan elegan," ungkapnya.
#MunaslubGolkar#KetuaDPR#SetyaNovanto# (Setyaki Purnomo)
-
Geger Pengakuan Agus Rahardjo Soal Dugaan Jokowi Minta Setop Kasus Korupsi e-KTP yang Menjerat Setnov Ia mengaku pernah dipanggil dan diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan penanganan kasus korupsi KTP elektronik
-
Puan Maharani Bisa Gagal Jadi Cawapres Jokowi Mimpi Puan Maharani bakal berduet dengan Jokowi sebagai cawapres bisa kandas. Penyebabnya adalah Setya Novanto yang menyeret nama putri mahkota PDIP.
-
Kode Suap e-KTP: Merah Jadi McGuire, Kuning Chivas Regal dan Biru Vodka Kode suap e-KTP memakai nama miras. Muhammad Nur, pegawai PT Murakabi Sejahtera yang membawa uang dari money changer keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi, mengungkapkan bahwa ada nama-nama minuman keras (miras) yang ditulis di amplop.
-
Ketua Fraksi DPR 'Ngepel' Bareng Papah SN di Rutan KPK Para ketua fraksi di DPR sedang waswas. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menunggu langkah penyidik membuktikan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
-
Rekaman Setnov di Sidang E-KTP: Sebut Nama Demokrat dan Fee 10 Persen Setya Novanto menyebut nama Partai Demokrat dalam perbincangan dengan Andi Narogong. Hal itu terungkap lewat transkrip rekaman yang diperlihatkan jaksa penuntut KPK.