
Jakarta, MerdekaNews - Mimpi Puan Maharani bakal berduet dengan Jokowi sebagai cawapres bisa kandas. Penyebabnya adalah Setya Novanto yang menyeret nama putri mahkota PDIP.
Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP Setya Novanto menyebut duit megaproyek itu mengalir juga ke Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Nama Puan disebut Novanto dalam kapasitas sebagai Ketua Fraksi PDIP saat proyek e-KTP bergulir. Novanto menyebut uang untuk Puan dan Pramono diberikan oleh seseorang bernama Made Oka Masagung.
Novanto mengaku mendapat cerita soal duit untuk Puan dan Pramono ini dari Made dan Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Oka menyampaikan dia menyerahkan uang ke dewan, saya tanya 'wah untuk siapa'. Disebutlah tidak mengurangi rasa hormat, saya minta maaf, waktu itu ada Andi untuk Puan Maharani 500 ribu dan Pramono 500 ribu dolar," ujar Novanto ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).
Ketua majelis hakim Yanto meminta Novanto mengulangi pernyataannya. "Untuk siapa? Ulangi," kata Yanto.
"Bu Puan Maharani waktu itu Ketua Fraksi PDIP dan Pramono adalah 500 ribu ini hal-hal," ucap Novanto.
Saat ini Puan sedang menghadiri Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN atau ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) Council Meeting ke-19 di Singapura.
(Ira Safitri)
-
Daftar Pimpinan Komisi I Hingga XI DPR RI Periode 2024-2029 Nama-nama pimpinan itu ditetapkan di komisi dan usulannya itu tadi sudah diusulkan oleh setiap fraksi ke kesekjenan
-
Wujudkan Pemilu Demokratis dan Jurdil, DPR: Hak Rakyat Jangan Dihalangi, Ditekan dan Dimanipulasi! pemilu harus dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil
-
Puan Maharani Apresiasi Upaya Freeport Berdayakan Masyarakat Papua Puan Maharani Apresiasi Upaya Freeport Berdayakan Masyarakat Papua
-
Geger Pengakuan Agus Rahardjo Soal Dugaan Jokowi Minta Setop Kasus Korupsi e-KTP yang Menjerat Setnov Ia mengaku pernah dipanggil dan diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghentikan penanganan kasus korupsi KTP elektronik
-
Wabup Yahukimo Belum Terima Laporan Ada Warga Meninggal Akibat Bencana Kelaparan pihaknya belum menerima laporan terkait adanya warga di Distrik Amuma yang meninggal akibat bencana kelaparan