
Jakarta, MERDEKANEWS -Nasib Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar diserahkan sepenuhnya kepada Plt Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Airlangga jadi Ketum Golkar sampai 2019. Saat ini, Airlangga katanya sudah mengantongi dukungan dari 34 DPD Tingkat I dan 80% suara dari DPD Tingkat II.
Kendati begitu, Idrus berharap tidak perlu adanya pergantian posisi sekjen pada Munaslub yang akan diselenggarakan pada 18-20 Desember mendatang.
Ia melihat Airlangga paham dengan orang-orang yang akan dipilihnya nanti sebagai pengurus-pengurus baru nanti.
"Airlangga sebagai ketua umum yang memahami betul siapa-siapa orang yang diproyeksikan nanti," kata Idrus usai menghadiri rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (17/12/2017)
Menurutnya, siapa pun yang nanti dapat memberikan kekuatan kolektif, serta secara bersama dapat mengelola Partai Golkar hingga mencapai target politik yang diinginkan.
"Kita berpartai itu panggilan, pengabdian untuk sebuah cita-cita. Jadi dimana pun saya mau jadi sekjen, mau jadi ketua, mau jadi wasekjen lagi enggak apa-apa. Terserah semua di mana pun posisinya," ujar Idrus.
DPP Partai Golkar akan menyelenggarakan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) di JCC Senayan, Jakarta Pusat. Munaslub dilaksanakan untuk mencari pengganti ketum Golkar, setelah Setya Novanto menjadi terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP. (Muhammad)
-
Apapun Caranya, Pokoke PSI Harus Lolos ke Senayan Ada agenda besar yang hendak dicapai oleh Jokowi. Bagaimana Jokowi inginkan PSI lolos ke DPR
-
Hillary Brigitta Lasut Pimpin Perolehan Suara Sementara di Sulut Hillary yang berusia 27 tahun yang maju dari Partai Demokrat mendulang sementara 32.070 suara
-
Apes! Coba Turunkan Bendera Parpol, Warga Sragen Malah Tewas Kesetrum tersetrum saat menurunkan bendera partai politik yang ada di depan rumahnya
-
Hasto Ngaku Dapat Cerita Kartu Truf Ketum Parpol dan Kerasnya Tekanan Kekuasaan Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang
-
Bappenas Minta Parpol, Capres dan Cawapres Susun Program Berdasarkan RPJPN dan RPJMN Parpol dan capres/cawapres harus memastikan pemilihan prioritas program selaras dengan koridor-koridor pembangunan sehingga program bersifat konkret dan deliverable