merdekanews.co
Rabu, 02 Mei 2018 - 13:19 WIB

Hasil Kajian FDJJ, Duet Aming-Om P Bisa Bikin Kejutan di Jakarta

Ira Safitri - merdekanews.co
Ady Wijaya saat memberikan sambutan dan Prasetyo Edi (kanan) di acara PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Jakarta, MERDEKANEWS - Banyak kalangan pesimis kalau PDI Perjuangan bakal menjadi jawara di Jakarta. Tapi duet Ady Wijaya dan Prasetyo Edi diyakini mampu membawa partai banteng tetap kokoh.

Ady yang akrab disapa Aming sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan dikenal sebagai politisi yang hobi bekerja. Begitu juga Om P sapaan akrab Prasetyo sebagai sekretaris dan Ketua DPRD DKI Jakarta adalah politisi yang getol kera dan turun ke bawah.

Duet keduanya diyakini mampu membawa PDI Perjuangan sebagai partai disegani. Partai besutan Megawati itu dipastikan tetap menjadi jawara di Jakarta.

Apalagi sejak Aming dan Om P mengendalikan PDI Perjuangan minim konflik. Dari berbagai hasil survei, PDI Perjuangan memang masih nomor satu dengan 28-30 persen suara.

Dari hasil kajian Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) pada Rabu (2/5/2018), kalau PDI Perjuangan masih kuat. Tapi, harus hati-hati karena dibayangi oleh Gerindra, PKS dan Demokrat.

Jika dikalkulasi selisih antara PDI Perjuangan dan Gerindra beda tipis. Kekuatan partai berlambang banteng gemuk terlihat saat pelaksanaan Try Out SMBPTN 29 April 2018 di Seasons City, Jakbar.

Om P bersama sekjen dan pengurus DPP PDI Perjuangan di acara Try Out SMBPTN di Seasons City, Jakbar, 29 April 2018.

Partai bersimbol metal ini berhasil mengumpulkan sekitar 1.800 siswa di ibukota. "Hanya PDIP yang peduli nasib pelajar," tegas Suryana (17) peserta yang ikut Try Out.

Dia rela ikut Try Out karena materi yang diuji sangat bagus. "Buat melatih mental lah, PDIP ternyata peduli nasib anak muda khususnya pelajar," terang siswa SMA jebolan Jakbar ini.

Hampir semua lembaga survei seperti LSI, Indo Barometer dan LSI Saiful Mujani kalau PDIP tetap menjadi juara di tingkat nasional. Walaupun hasil survei tersebut tidak bisa menjadi patokan di ibukota tapi, duet Aming-Pras dalam menggerakan mesin partai terlihat siginifikan.

  (Ira Safitri)