Jakarta, MERDEKANEWS --- Mantan direktur FBI James Comey, dalam sebuah talk show televisi yang diasuh pembawa acara Stephen Colbert, menyatakan cara President Amerika Serikat Donald Trump memerintah negaranya mirip dengan bos mafia.
Comey tampil dalam program televisi CBS "The Late Show" untuk mempromosikan memoarnya, "A Higher Loyalty: Truth, Lies and Leadership," yang mulai dijual Selasa tengah malam waktu AS.
"Gaya kepemimpinannya sungguh amat mirip (dengan bos mafia)," kata Comey ketika ditanya Colbert mengenai pandangan dia terhadap gaya kepemimpinan Trump, apakah sama dengan mafia. "Itu bukan berarti Donald Trump senang mematahkan kaki orang atau memeras penjaga toko. Saya maksudkan itu dalam soal dia memimpin, segalanya mengenai bos."
Comey juga menilai Trump kekurangan bekal moral dalam hidupnya, seperti agama atau sejarah, yang penting untuk menjadi pemimpin yang beretika.
Comey menambahkan bahwa Trump bisa menjadi pemimpin yang beretika jika dia dikelilingi oleh orang-orang yang memberinya nilai-nilai moral seperti agama atau sejarah itu.
Comey dipecat Trump pada Mei tahun lalu ketika FBI tengah menyelidiki dugaan intervensi Rusia dalam Pemilu AS.
Trump berulang kali berusaha mempermalukan Comey lewat cuitan-cuitannya, termasuk mengatai dia dengan "si bola lendir", karena hendak merilis bukunya itu.
"Dia mencuiti saya mungkin 50 kali. Saya sudah menghilang selama setahun. Saya sudah putus dengan dia tetapi dia tidak mau melupakan," kata Comey. (Ant/Aji Nugraha)
-
Beri Apresiasi! BRI Bagikan Mobil Kepada Agen BRILink Berprestasi Super AgenBRILink adalah signature marketing program yang selalu diadakan setiap tahun oleh BRI
-
Kredit Mikro Tumbuh 11,41 persen, BRI Makin Tangguh, Cetak Laba Rp29,56 Triliun Hingga akhir Triwulan II 2023 BRI berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41% yoy menjadi Rp577,94 triliun
-
Kontribusi Digital Banking Semakin Kokoh, Fee Based Income BRI Tumbuh Dua Digit Capai 11,5% meningkatnya adopsi digital dimanfaatkan oleh bank seperti BRI untuk melahirkan inovasi
-
Aksi Brutal Israel Tembaki Warga Palestina, 52 Tewas dan 1.200 Terluka Aksi brutal dilakukan Israel. Sebanyak 52 warga Palestina dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aksi protes di perbatasan Israel-Palestina di Jalur Gaza, Senin (14/5/2018).
-
Foto Dolores, Petani Spanyol Mirip Trump, Mantan Dubes AS Langsung Minta Maaf Foto perempuan petani kentang Spanyol, Dolores Leis Antelo, menjadi viral karena memiliki kemiripan dengan presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Tetapi mantan dubes AS untuk Spanyol justru minta maaf.