merdekanews.co
Rabu, 28 Februari 2024 - 18:50 WIB

Gathan Saleh Pelaku Aksi Koboi Umbar Tembakan di Jatinegara Ditangkap Polisi

Jyg - merdekanews.co
Ilustrasi. (foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Polisi akhirnya menangkap Gathan Saleh, pelaku penembakan di salah satu perkantoran Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

"Sudah ditangkap. Selanjutnya penyelidik akan melakukan langkah hukum terhadap pelaku," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, saat dihubungi wartawan, Rabu (28/02).

Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya terkendala mengenai penelusuran terhadap keberadaannya, karena terduga pelaku telah menonaktifkan seluruh perangkat komunikasi.

Mengingat perangkat komunikasi dinilai pihaknya merupakan satu petunjuk yang mampu dimanfaatkan jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait pencarian posisi pelaku.

"Semua alat komunikasi dari terduga pelaku telah dinonaktifkan. Itulah kendala yang kami hadapi dalam pengungkapan kasus," katanya.

Diketahui, aksi koboi Gathan Saleh terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024 sekitar pukul 01.45 WIB. Ghatan Saleh awalnya mendatangi ruko mencari korban bernama Muhammad Andika Mowardi.

Andika dan Ghatan merupakan rekan kerja. Keduanya sempat cekcok mulut hingga akhirnya Ghatan Saleh melepaskan tembakan sebanyak 3 kali.

Aksi 'koboi' Ghatan Saleh itu membuat kaca di lantai 2 ruko pecah dan hancur. Setelah melakukan penembakan itu, Ghatan Saleh melarikan diri.

Tak terima, Andika melapor ke polisi. Laporan Andika itu termuat dalam laporan polisi bernomor STPL/B/416/II/2024/Polres Metro Jaktim/Polda Metro Jaya.

Andika menjelaskan awal mula insiden penembakan yang dilakukan Ghatan Saleh. Mulanya Andika pergi ke luar untuk membeli makan.

Saat kembali, dia sudah mendapati pelaku di ruko tersebut. Keduanya sempat terlibat cekcok di lantai satu ruko tersebut hingga pelaku tiba-tiba menodongkan pistol ke arah kepalanya.

"Kita cekcok mulut di bawah sama dia, lalu dia nodongin pistol ke kepala saya. Saya lalu mundur teratur, saya tutup pintu, saya lari ke atas," kata Andika.

(Jyg)