
Jakarta, MERDEKANEWS -- Seorang pengemudi ojek daring (online) berinisial K mengalami nasib nahas usai sepeda motornya dirampas oleh penumpangnya di Jalan Masjid Baitul Latif, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/3).
"Awal kejadian pelaku ingin memesan jasa ojek online, tetapi tidak dengan aplikasi dan ingin di antar ke arah Cipinang dengan harga tarif normal aplikasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (29/03).
Kemudian, korban menyetujui hal tersebut dan mengantarkan pelaku untuk menuju ke alamat tujuan. "Saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan turun dan keduanya berteduh untuk memakai jas hujan," kata Ade Ary.
Pada saat korban memakai jas hujan, pelaku mengambil kesempatan dengan merampas motor korban. "Dengan keadaan kunci motor menyantol di motor, pelaku pun langsung mengambil kesempatan untuk merampas motor korban dan langsung dibawa kabur," kata Ade Ary.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor merek Nmax tahun 2024 berwarna hitam dengan Nomor Polisi B 3275 POE, seharga Rp32,7 juta. "Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur," ucap Ade Ary.
-
Penyewa Didalami, Polisi: Pelaku Ricuh di Kemang Berasal dari Kelompok Jasa Pengamanan 10 orang yang kita tangkap ini merupakan kelompok yang berasal dari jasa pengamanan
-
Ada 5 Orang, Siapa Saja yang Dilaporkan oleh Jokowi Terkait Ijazah Palsu? Mungkin inisialnya kalau boleh disampaikan ada RS, RS, ES, T dan inisial K
-
Jokowi Ungkap Alasan Kenapa Baru Melaporkan Soal Tuduhan Ijazah Palsu "Kan delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang,"
-
Kata Anggota DPR Soal Video Viral Ambulan Berhenti di Lampu Merah Lantaran Takut Ditilang Polisi Yang pasti, ketika betul itu ambulan, saya yakin dan percaya, dia tidak bisa dikenakan sanksi, atau dikenakan punishment sanksi atau denda karena dia sedang menjalankan tugas
-
Ada Luka Lebam, Wartawan Media Online yang Ditemukan Tewas di Hotel Korban Pembunuhan? SW ditemukan tak bernyawa sehari setelah tiba di Jakarta. Tubuhnya ditemukan dengan kondisi lebam dan wajah membengkak