
Jakarta, MERDEKANEWS -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (21/02).
Selain AHY, Jokowi juga melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Pelantikan AHY dan Hadi dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024.
Dalam kesempatan itu, AHY dan Hadi menjalani proses pengambilan sumpah jabatan dengan dipandu Jokowi.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Hadi dan AHY saat bersamaan menyatakan sumpah jabatan mengikuti ucapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Jokowi mengaku tak ragu mengangkat AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Menurut Jokowi, latar belakang AHY sangat mumpuni untuk memegang jabatan tersebut.
Pertama, Jokowi bilang AHY sangat paham untuk memimpin karena memiliki latar belakang sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Kemudian, latar belakang pendidikan AHY baik di militer dan secara akademis juga sangat mumpuni. Jokowi membeberkan deretan pendidikan yang ditempuh AHY.
"Beliau juga alumni Akademi Militer, Akmil. Juga pendidikan di Nanyang University, Harvard University, di Webster University. Saya kira saya tidak ragu memberikan tempat untuknya di Kementerian ATR/BPN," beber Jokowi usai pelantikan.
Di sisi lain, Jokowi menyebutkan untuk memimpin Kementerian ATR/BPN butuh keahlian manajemen yang baik. Nah dari sederet latar belakang yang dipaparkan tadi, Jokowi yakin AHY mampu menjalankan kepemimpinan di Kementerian ATR/BPN. "Karena ini urusan manajemen saya kira beliau akan sangat siap," pungkas Jokowi.
-
ASN Terapkan FWA 7 Hari Jelang Lebaran Idul Fitri, Atasi Macet Saat Mudik 2025 kebijakan itu bisa membantu mendistribusikan arus mobilitas masyarakat lebih awal menjelang mudik Lebaran
-
Tinggi Badan Tak Penuhi Syarat, Tri Gagal Diterima Meski Raih Skor Tertinggi Tes SKD CPNS sebagai peraih skor tertinggi dalam tes SKD CPNS Kemenkumhan Jawa Tengah, gagal diterima karena tinggi badan kurang 0,5 cm
-
Mahfud MD: Usut Sertifikat Pagar Laut Mudah, Cuma Perlu Waktu Sepekan untuk menuntaskan pengusutan kasus sertifikat pagar laut hanya butuh waktu sepekan.
-
Debat dengan Menteri Nusron Soal Pagar Laut Tangerang, Viral Kades Kohod Dikawal Bak Presiden! sejumlah pengawal Arsin lagi-lagi melakukan pengadangan sehingga membuat kades pergi dengan leluasa
-
Langkah Tegas Menteri Nusron Membatalkan Penerbitan Sertifikat Pagar Laut Harus Didukung! Ketegasan beliau yang memerintahkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) ATR/BPN Banten untuk membatalkan sertifikat yang telah terbit, harus didukung