
Palangkaraya, MERDEKANEWS – Pencanangan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH) yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu rangkaian acara "Gebyar Pendidikan Unggul untuk Kalteng Lebih Berkah", berlangsung meriah.
Sekitar 1.000 peserta yang terdiri atas pegawai pemerintah provinsi, pemerintah daerah, kepala sekolah, siswa SD sampai SMA se-Kalimantan Tengah, dan civitas akademika memadati Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Jumat (9/5).
Dalam kesempatan ini, Menteri Mu’ti mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah yang turut mendukung terwujudnya pendidikan karakter untuk membentuk generasi unggul sejak dini. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa Kemendikdasmen telah meluncurkan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat. Upaya ini merupakan bentuk membangun watak dan peradaban bangsa dimana pendidikan adalah proses untuk membangun bangsa yang memiliki karakter yang kuat iman dan takwa serta berakhlak mulia.
”Kami memilih 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat didasari untuk pembentukan karakter yang efektif tanpa melalui pendekatan kebiasaan atau _learning by doing_, dibandingkan dengan pengetahuan atau learning by knowing,” jelasnya di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.
Apresiasi turut disampaikan Menteri Mu`ti atas inisiatif Pemprov Kalteng yang telah merealisasikan lebih awal kebijakan Presiden Prabowo yakni digitalisasi pembelajaran dengan memberikan papan interaktif (Smart Board) yang telah diberikan dari jenjang SMP, SMA, SMK dan SKH di Kalimantan Tengah. ”Terima kasih Pak Gubernur, Alhamdulillah ternyata komitmen Kalteng yang sudah memulai lebih dulu untuk memberikan bantuan papan interaktif,” tutur Menteri Mu’ti.
Dukungan Pemangku Kepentingan Kalimantan Tengah atas Program Prioritas Pendidikan
Dukungan juga diberikan oleh Gubernur Kalteng, Agustian Sabran, yang mengatakan bahwa akan mendukung program-program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Tengah. ”Saat ini, Pemerintah Provinsi Kalteng akan melakukan revitalisasi sekolah terhadap 31 SKH, 2.082 PAUD, 697 KB, 2.260 SD, dan 883 SMP, sehingga dapat menjadi salah satu fondasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM),” terangnya.
Senada dengan itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Muhammad Yusuf, turut menyampaikan dukungan dalam upaya pembentukan karakter dan peningkatan kualitas pendidikan dengan melakukan kerja sama pemberian beasiswa bagi generasi muda penerus bangsa di Kalimantan Tengah.
Di akhir kegiatan, Menteri Mu'ti juga mengajak seluruh tamu undangan yang hadir untuk mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang disambut antusias oleh para peserta. Dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi stan pameran Inovasi Pendidikan dan Kreativitas Pelajar.
-
Mendikdasmen Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pengembangan Aparatur Sipil Negara Mendikdasmen Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pengembangan Aparatur Sipil Negara
-
Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Dorong Sertifikasi Profesi Bagi Guru yang Aktif Mengajar Kemendikdasmen Buka Program PPG bagi Guru Tertentu Tahun 2025, Dorong Sertifikasi Profesi Bagi Guru yang Aktif Mengajar
-
Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube Kemendikdasmen Raih Gold Play Button - YouTube
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru