
Jakarta, MERDEKANEWS -- Hari Jumat, 15 Desember 2023, menandai pencapaian gemilang Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di dunia kearsipan.
Berdasarkan Surat Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI, Nomor B-AK.02.00/5849/2023 tanggal 12 Desember 2023, secara resmi menyatakan bahwa BNPP berhasil meraih Kategori A "Memuaskan" dalam Penilaian Hasil Pengawasan Kearsipan Tahun 2023.
Kegiatan penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan dan pengumuman hasil pengawasan tersebut diselenggarakan secara daring oleh Direktorat Akreditasi Kearsipan, ANRI, dan dihadiri oleh 783 peserta, termasuk Kepala Biro Umum, Pimpinan Unit Kearsipan, dan Arsiparis dari Kementerian/Lembaga serta Perguruan Tinggi Negeri (PTN) terpilih.
Untuk diketahui, bahwa rapat tersebut dimulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB dengan laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Kapus Akreditasi Kearsipan ANRI, diikuti arahan dan pembukaan oleh Plt. Kepala ANRI.
"BNPP sebagai lembaga pencipta arsip dalam kategori Lembaga Non Struktural (LNS) memperoleh hasil pengawasan Tahun 2023 dengan kategori Memuaskan (A). Hasil tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dari sebelumnya, di mana BNPP memperoleh kategori BB (Sangat Baik) pada tahun 2022," ujar Kepala Biro Keuangan, Umum & Humas (KUH), Indra Purnama, Jumat (15/12).
BNPP mencatat beberapa peningkatan nilai kinerja kearsipan pada tahun 2023, seperti penetapan dan sosialisasi Peraturan BNPP nomor 1 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Kearsipan di Lingkungan Sekretariat Tetap BNPP, pelaksanaan pengawasan kearsipan internal, hingga transformasi arsip digital dengan penerapan aplikasi Srikandi.
"Dengan hasil ini, maka BNPP mempertahankan trend penilaian positif. Diawali tahun 2019 nilai C, lalu tahun 2020 nilai CC. Kemudian tahun 2021 nilai B, dan tahun 2022 nilai BB. Kini tahun 2023, Alhamdulillah sesuai target pimpinan BNPP dapat A. Mudah-mudahan di tahun 2024 kita bisa berhasil mendapatkan nilai AA, Sangat Memuaskan," urai Indra.
"Kami juga mencatat pemusnahan arsip, penentuan program arsip vital, pemenuhan sarana prasarana ruangan penyimpanan arsip (record center), serta terlibat dalam Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN), dan peningkatan SDM kearsipan melalui Bimtek penyelenggaraan kearsipan," tambahnya.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kinerja kearsipan di tahun 2024. Rencana termasuk pemenuhan SDM/Arsiparis, percepatan transformasi arsip digital, dan peningkatan pengelolaan arsip dinamis sesuai standar penyelenggaraan kearsipan.
"Kami sedang melakukan analisis beban kerja Jabatan Fungsional Arsiparis dan merencanakan percepatan transformasi arsip digital. Peningkatan pengelolaan arsip dinamis juga akan menjadi fokus kami untuk mencapai standar penyelenggaraan kearsipan yang lebih baik," ungkapnya.
Dengan memperoleh kategori A "Memuaskan" dan progres yang signifikan, BNPP kini menjadi pionir dalam pengelolaan arsip di Indonesia, menjadikan mereka sebagai teladan dalam upaya meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan berkelanjutan dalam dunia kearsipan.
-
Angka Perceraian Januari-April di Batam Capai 690 Kasus, Masalah Ekonomi, KDRT dan Judol Biang Keroknya! Faktor ekonomi menjadi alasan utama dari cerai gugat atau suami yang tidak memperhatikan istrinya
-
LG Batal Investasi, Menteri Rosan Roeslani: Kami yang Memutus, Sudah Ada Gantinya Dikatakan bahwa dari sana (LG) memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya sebetulnya dari kami yang memutus itu
-
BNPP RI Resmikan Jalur Perlintasan Perdana RI - Timor Leste BNPP RI Resmikan Jalur Perlintasan Perdana RI - Timor Leste
-
Pagar Laut Harus Dibongkar: Negara Punya Aturan, Jangan Lakukan Kegiatan Tak Berizin negara ini punya aturan. Tidak boleh kita semana-mana melakukan kegiatan yang tidak berizin,
-
Soal Pagar Misterius Sepanjang 30,16 Km di Perairan Tangerang, Menteri Trenggono: Bongkar Jika Tak Berizin Ya pada dasarnya yang namanya penggunaan ruang laut, ya itu harus punya izin KKPRL