merdekanews.co
Rabu, 31 Agustus 2022 - 09:34 WIB

Menteri PPPA: Kebaya Lestarikan Sejarah Bangsa dan Berdayakan Perempuan 

Yani - merdekanews.co
Menteri Bintang saat acara Kegiatan Pameran Foto Kebaya Saja untuk memperingati peran penting perempuan dalam perjuangan membangun bangsa dan mendorong pemberdayaan perempuan di bidang UMKM khususnya di ranah busana.

Jakarta, MERDEKANEWS – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Pameran Foto Kebaya Saja (Kebaya Saya).

Kegiatan Pameran Foto Kebaya Saja untuk memperingati peran penting perempuan dalam perjuangan membangun bangsa dan mendorong pemberdayaan perempuan di bidang UMKM khususnya di ranah busana.

“Kebaya tidak hanya difungsikan sebagai busana semata, namun juga menjadi simbol identitas dan jati diri perempuan Indonesia. Kebaya sebagai warisan busana Nusantara telah ada sejak ratusan tahun lalu, dan kini sudah saatnya keberadaan kebaya diakui oleh dunia sebagai busana khas Nusantara,” ungkap Menteri PPPA (30/08).

Menteri PPPA menyampaikan, jika bicara tentang kebaya maka tidak lepas dari upaya melestarikan budaya sekaligus mengembangkan UMKM. Hal tersebut dikarenakan mayoritas perempuan  di UMKM berkecimpung di usaha fashion. Oleh karenanya, gerakan berkebaya harus terus digencarkan karena tidak hanya berdampak positif pada penguatan identitas bangsa, namun juga turut menggerakan perekonomian rakyat.

“Dalam momentum 77 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, kita masih bisa melihat kesenjangan gender terjadi antara perempuan dan laki-laki. Namun kita semakin melihat perjuangan perempuan untuk semakin merdeka salah satunya melalui kegiatan ini dimana para perempuan-perempuan hebat turut menjaga budaya bangsa dengan berkebaya,” ungkap Menteri PPPA.

Menteri PPPA menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Pameran Foto Kebaya Saja yang mengambil momentum HUT Kemerdekaan RI. Hal tersebut merupakan salah satu upaya menyuarakan peran penting perempuan dalam sejarah kemerdekaan, perjuangan pasca kemerdekaan, hingga perjuangan di masa kini.

Kepala Galeri Nasional, Pustanto turut mendorong para perempuan untuk ambil peran dalam melestarikan kebaya. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong gerakan Kebaya Goes To Unesco.

Presiden Direktur Antara, Meidyatama Suryodiningrat mengajak para generasi muda untuk menghargai dan melestarikan kebaya. Melalui gerakan yang dilaksanakan secara kolaboratif maka diharapkan tradisi bangsa akan terus terjaga.

(Yani)