Ketum Partai Demokrat AHY Kumandangkan Sholawat Asyghil, Apa Artinya?

Jakarta, MERDEKANEWS – Pasca acara doa bersama lintas agama di Wisma Proklamasi Kantor DPP Partai Demokrat, terdengar lantunan Sholawat Asyghil. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang baru saja selesai mengikuti acara doa bersama di lantai 4 Wisma Proklamasi, jalan menuruni tangga menuju acara peresmian Masjid Ahyana di kompleks DPP Partai Demokrat tersebut (12/3/2021). 

Sambil berjalan itu, AHY tampak ikut melantunkan Sholawat Asyghil yang berkumandang di halaman Masjid Ahyana tersebut. “Waasyghili al-Dzolimin bi Dzolimin…, wa Wakhrijna Min Bainihim Salimin...”, ucap lirih AHY menuju lokasi acara. “Wa’ala alihi washohbihi ajma’in.. Amin ya Allah…,” sambung AHY.  Meskipun bersuara lirih, AHY tampak benar-benar meresapi lantunan sholawat Asyghil tersebut. Apa itu artinya? 

Sholawat Asyghil sendiri merupakan sholawat yang sangat populer di kampung-kampung dan masyarakat Muslim di tanah air. Sholawat Asyghil ini berisi doa seorang Mukmin untuk mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Allah SWT dari serangan orang-orang yang Dzolim. 

Dalam lantunan sholawat tersebut, didoakan agar orang-orang yang Dzolim itu saling disibukkan dengan berbenturan satu sama lain, dan juga agar orang Mukmin yang didzolimi bisa terselamatkan dari tipu daya mereka yang Dzolim.  

Untuk diketahui, sholawat Asyghil sendiri merupakan sholawat yang dipopulerkan oleh salah seorang Cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Imam Ja'far ash-Shadiq (wafat 138 H). Beliau hidup di akhir masa Dinasti Umawiyyah dan awal era Abbasiyyah, yang pada fase itu kondisinya penuh intrik dan konflik politik. Karena itu, Imam Ja'far ash-Shadiq selalu menyisipkan shlawat Asyghil dalam doa Qunut yang dibacakannya saat menjalankan sholat wajib. (Sekar Arumi)