merdekanews.co
Jumat, 22 Desember 2017 - 07:12 WIB

Rumah DP Nol Rupiah Ala Anies-Sandi, Tunggu Tanggal Mainnya

Setyaki Purnomo - merdekanews.co

Jakarta, MERDEKANEWS - Duet Anies-Sandi tak main-main soal uang muka (down payment) rumah 0% yang menjadi janji kampanye di Pilgub DKI 2017. Rumahnya ada, berkualitas dan layak huni.

"Dalam program DP Nol Rupiah, kami ingin memastikan bahwa seluruh huniannya dibangun dengan kualitas yang baik, sehingga layak untuk dihuni," kata Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Jakarta, Kamis (21/12/2017).

Nantinya, menurut Sandi, sapaan akrab Sandiaga Uno ini, unit-unit hunian yang masuk program DP Nol Rupiah, ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dibangun oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pembangunan Sarana Jaya.

"Ada sebanyak 700 hingga 800 unit hunian yang akan dibangun oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Kami mengharapkan proses pembangunannya sudah bisa dimulai pada 18 Januari 2018 mendatang," ujar Sandi.

Lebih lanjut, pria yang hobi olah raga lari ini, meminta direksi PD Pembangunan Sarana Jaya untuk melakukan penghitungan secara rinci mengenai biaya pembangunan unit-unit hunian Program DP Nol Rupiah tersebut. "Kami minta supaya Sarana Jaya menghitung secara detail untuk pendanaannya. Kami perkirakan pembangunan unit-unit hunian Program DP Nol Rupiah itu akan membutuhkan waktu sekitar satu hingga satu setengah tahun," tutur Sandiaga.

Sementara itu, dia mengungkapkan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk memasarkan hunian tersebut."Untuk pemasaran huniannya, kami akan membentuk suatu layanan BLUD. Namun selain itu, kami juga akan terus menjalin kerja sama dengan dunia usaha untuk menjalankan program DP Nol Rupiah," ungkap Sandiaga.

#AniesSandi#PemprovDKI#DPNolRupiah# (Setyaki Purnomo)






  • Lengserkan Anies-Sandi Lewat Isu Becak Lengserkan Anies-Sandi Lewat Isu Becak Isu becak di Jakarta memang seksi. Banyak kelompok anti Anies-Sandi yang bakal memanfaatkan kendaraan roda tiga itu untuk mengacaukan program pemprov.