Pekanbaru, MERDEKANEWS - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI/Airnav Indonesia) mengusulkan investasi Rp2,6 triliun. Naik 20% ketimbang 2017 sebesar Rp2,2 triliun.
"Kita sudah mengajukan ke Kementerian Perhubungan tapi belum disetujui, kan kalau rencana invetasi harus persetujuan Menhub dulu," kata Direktur Operasi Airnav Indonesia, Wisnu Darjono di Pekanbaru, Selasa (19/12/2017).
Wisnu mengatakan, investasi tersebut untuk membiayai sejumlah program pada 2018. Rinciannya, usulan program baru sebanyak 113 program dengan kebutuhan investasi Rp534 miliar; dan melanjutkan 126 program sebelumnya Rp1,8 triliun.
Program-program termasuk membangun menara pengatur lalu lintas udara atau ATC Tower, yaitu Bandara Kertajati, Semarang, Denpasar, Balikpapan, Silangit, Banjarmasin, Ilaga, Wamena, Palu, Solo, Luwuk, Lampung, Dekai, Miangas, Muara Teweh, Sintang, Letung dan Bengkulu.
Sementara untuk pemasangan rada ADS-B, yaitu di Sentani, Senggeh, Wamena, Dekai, Borme, Oksibil, Elelim dan Putusibau. "Untuk `upgrade` ADS-B juga ada di 14 lokasi dan yang penggantian di enam lokasi," kata wisnu.
Selama ini, Wisnu menuturkan, porsi untuk investasi masih sekitar 40 persen, sementara untuk operasional 60 persen dan akan didorong menjadi 50:50. "Tapi, kami ini sifatnya `cost-recovery`, tidak sedikitpun dari APBN dan uang diputar kembali untuk investasi," katanya.
Dia memastikan, investasi terus berjalan agar fasilitas sarana, baik navigasi maupun komunikasi terjaga dengan baik, sehingga operasi bisa dilakukan secara optimal. "Sampai ke depan pun, kami akan meningkatkan kualitas layanan dengan menjaga fasilitas supaya lebih bai, mengganti yang lama dengan yang baru dan memperbaiki yang sudah rusak," katanya.
(Lisya Purwanti)
-
Pemerintah Gaet Investasi Pembangunan Rumah Sakit Bertaraf Internasional di Kota Makassar Fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada tidak hanya akan menyediakan layanan medis berkualitas tinggi tetapi juga mendorong lingkungan belajar dan inovasi
-
Kontribusi Meningkat, Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat Industri makanan dan minuman juga mulai kembali bangkit setelah mengalami pukulan akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2023 (YoY), industri makanan dan minuman masih mampu tumbuh positif sebesar 4,47 persen
-
Jokowi Targetkan Pembangunan IKN Jadi Model Transformasi Bekerja dan Percepat Lahan Investasi Nilai investasi di IKN sudah mendekati Rp49,6 triliun dengan 32 institusi yang telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
-
Menteri Anas Apresiasi Reformasi Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berperan penting dalam peningkatan investasi melalui peningkatan kepastian hak pertanahan kepada masyarakat
-
Sri Mulyani: Investasi pada SDM Indonesia Makin Penting dan Mendesak APBN memainkan peran yang sangat penting dalam mengarahkan dan membentuk kebijakan, terutama terkait dengan pembangunan berkelanjutan