
Jakarta, MERDEKANEWS - Ridwan Kamil (Emil) akan mengumumkan calon wakil gubernur (cawagub) di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018, Rabu, (20/12/2017). Sayangnya, Emil tak mengomunikasikan itu dengan PKB sebagai salah satu partai pendukung.
"Emil sangat tertutup," tegas Wasekjen PKB Maman Imanul Haq kepada Medcom.id, Selasa, 19 Desember 2017.
Selama ini, kata Maman, pihaknya sulit berkomunikasi dengan Emil. Padahal, PKB berharap dapat berkomunikasi intensif dengan Emil. "Emil melanggar integritas," ucapnya.
Emil berjanji berkomunikasi dengan partai pendukung sebelum mengumumkan calon pendamping. Hingga hari ini, janji itu belum ditunaikan, terutama kepada PKB.
PKB Jabar juga telah mengancam pencabutan dukungan untuk Emil. Langkah itu bakal diambil jika Emil enggan berbagi keuntungan dengan partai pendukung ketika menentukan calon pendamping.
Hingga hari ini, Emil masih mendapat dukungan NasDem, PKB, dan PPP. Sementara Golkar resmi mencabut dukungan karena menilai Emil tak konsisten soal pengumuman nama pendamping. (Kinanti Senja)
-
Beda Pilihan Hal Wajar, Politikus PKB Sebut Pembacokan di Sampang Melukai Demokrasi perbedaan pilihan adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh berujung pada permusuhan atau kekerasan
-
RIDO Akan Jual Saham Bir Bila Terpilih, Fahira Idris: Langkah Berani, Patut Diapresiasi RIDO Akan Jual Saham Bir Bila Terpilih, Fahira Idris: Langkah Berani, Patut Diapresiasi
-
Yaqut Soal Muktamar Tandingan PKB: Sah Saja Digelar, Harus Dihargai perspektif pihak yang ingin mengajukan muktamar tandingan PKB mesti dihargai
-
Ma'ruf Amin: Gerakan Politik PKB adalah Perbaikan Bukan Sekadar Kekuasaan Ma'ruf Amin: Gerakan Politik PKB adalah Perbaikan Bukan Sekadar Kekuasaan
-
Siap Bersaing dengan Cak Imin, Sekjen PP GP Ansor Ramaikan Bursa Calon Ketum PKB Gus Adung siap melawan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk merebut kursi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa