merdekanews.co
Kamis, 14 Desember 2017 - 18:16 WIB

Waspadalah, Jangan Tergiur Tawaran 21 Entitas Ilegal Ini

Setyaki Purnomo - merdekanews.co
Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing

Jakarta, MERDEKANEWS - Satgas Waspada Investasi, mengimbau masyarakat lebih berhati-hati, terhadap maraknya penawaran produk investasi dari 21 entitas ilegal ini.

Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (14/12/2017), mengatakan, imbauan ini dikeluarkan mengingat entitas tersebut berpotensi merugikan masyarakat karena imbal hasil atau keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal.

Penanganan yang dilakukan oleh Satgas Waspada Investasi ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang telah menyampaikan laporan atau pengaduan.

Ke-21 entitas ilegal itu adalah, PT Ayudee Global Nusantara dengan kegiatan usaha produk kecantikan Ayudee, PT Indiscub Ziona Ripav (aplikasi pembelian pulsa dan tiket pesawat), PT Monspace Mega Indonesia (moonspacemall), PT Raja Walet Indonesia/Rajawali (sabun wajah blackwalet), CV Usaha Mikro Indonesia (pemberian sembako).

Berikutnya, IFC Markets Corp, Tifia Markets Limited, Forex Time Limited, XM Global Limited (perdagangan forex), Alpari (pialang berjangka), FX Primus Id, FBS-Indonesia (pialang online), Ayrex (broker opsi binary), Helvetia Equity Aggregator (aset manajemen).

Kemudian, Bitconnect (bitconnect coin), Ucoin Cash (produk Ucoin), ATM Smart Card (penawaran produk kartu ATM), The Peterson Group (aset manajemen), PT Grand Nest Production/PT GNP Corporindo (investasi sarang burung walet), PT Rofiq Hanifah Sukses (perdagangan, arisan motor dan arisan umrah), dan PT Maju Aset Indonesia (investasi aset).

Satgas Waspada Investasi meminta masyarakat selalu berhati-hati dalam menggunakan dananya. Jangan sampai tergiur keuntungan tinggi, tanpa melihat risiko yang akan diterima.

Untuk mencegah bertambahnya korban penipuan investasi, Satgas Waspada Investasi secara berkesinambungan melakukan tindakan preventif, berupa sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Dalam hal ini, peran serta masyarakat sangat diperlukan, terutama untuk tidak menjadi peserta kegiatan entitas tersebut dan segera melaporkan apabila terdapat penawaran investasi tidak masuk akal.

  (Setyaki Purnomo)






  •  Perbankan Dalam Masalah Besar, CBC Ingatkan OJK Perbankan Dalam Masalah Besar, CBC Ingatkan OJK Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBC), Achmad Deni Daruri menyebut, saat ini, industri perbankan sedang tidak baik-baik saja. Risiko likuiditas dan kenaikan biaya operasional semakin memberatkan.