merdekanews.co
Senin, 11 Desember 2017 - 07:45 WIB

PAN Resmi Usung Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di Pilgub Sumut

Kirana Izza - merdekanews.co
Edy Rahmayadi

Jakarta, MERDEKANEWS - Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mendukung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Letjen Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyerahkan rekomendasi dukungan PAN kepada Edy Rahmayadi dan Musa di sela pelantikan pengurus DPW PAN Sumut di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, Minggu (10/12/2017).

Zulkifli juga menyerahkan rekomendasi dukungan PAN pada calon kepala daerah di delapan kabupaten/kota di Sumut yang menyelenggarakan Pilkada pada 2018.

Kepada wartawan, Zulkifli mengungkapkan, PAN memilih Edy karena sosok Edy yang sudah teruji sebagai negarawan. Sebagai provinsi besar, Sumut tentunya membutuhkan figur yang kuat. "Kami sudah memutuskan mendukung Edy Rahmayadi," kata Zulkifli.

Menurutnya, usai penyerahan rekomendasi ini, maka PAN ke depannya akan terus melakukan komunikasi politik dengan partai koalisi pendukung pasangan tersebut. 

Sejauh ini, sudah ada tiga partai memastikan diri berkoalisi mendukung Edy dan Musa di Pilgub Sumut 2018 di antaranya Gerindra, PKS, dan PAN.

Sebenarnya, ada satu partai lain yakni Hanura yang memberi sinyal akan bergabung. Namun, dukungan Hanura untuk pasangan ini masih di level pengurus provinsi dan masih menunggu pengesahan DPP. 

"Kami berharap segera rekomendasinya keluar," kata Sekretaris DPD Hanura Sumut Edison Sianturi dikutip CNN Indonesia. 

Untuk Pilgub, ada tiga parpol pemilik kursi yang belum memastikan dukungannya yakni PDIP, Demokrat dan Hanura. 

PDIP masih berproses di internal sedangkan Demokrat, pemilik 14 kursi DPRD Sumut belum mendapat koalisi untuk mengusung Ketua DPD nya JR Saragih.

Pasangan Edy-Musa hampir dipastikan akan melawan calon Gubernur petahana Tengku Erry Nuradi. Tengku Erry telah mendapat dukungan Golkar, Nasdem, PPP, PKB dan PKPI. (Kirana Izza)






  • Panglima TNI Tidak Suka dengan Pangkostrad Pilihan Gatot Panglima TNI Tidak Suka dengan Pangkostrad Pilihan Gatot Komisioner Ombudsman RI Adrianus Meliala menduga, alasan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membatalkan mutasi Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi adalah karena tidak suka dengan calon penggantinya, yakni Mayjen TNI Sudirman.