merdekanews.co
Minggu, 10 Desember 2017 - 23:57 WIB

Bursa Calon Ketum Golkar

Airlangga Ogah Jadi Calon Tunggal

Aziz - merdekanews.co
Airlangga Hartarto

Jakarta, MERDEKANEWS -Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin dan Siti Hediati Hariyadi siap bersiang di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP Golkar yang akan digelar paling lambat pekan kedua bulan Desember. 

Mereka kebelet jadi Ketua Umum Partai Golkar. Ketiga kader Golkar ini sepakat pengganti Novanto harus bersih dari masalah hukum. 

Menurut Airlangga banyak kader Partai Golkar memiliki kemampuan untuk mengganti Setya Novanto sebagai ketua umum partai

"Semua kader Golkar memiliki peluang sama maju saat kontestasi Munaslub itu dibuka," ujarnya di acara Sarasehan Nasional di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Minggu (10/12/2017).

Menteri Perindustrian ini menganggap Munaslub sebagai pintu yang penting untuk menjalankan proses demokrasi. Untuk itu, dirinya siap berkompetisi dengan semua calon ketua umum sejauh itu memenuhi syarat prestasi, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela (PDLT) dari Partai Golkar. Termasuk dengan putri kedua dari Persiden ke-2 Soeharto.

"Insya Allah. Sesuai dengan AD/ART, tidak ada yang boleh satu orang pun dihalangi sejauh itu memenuhi persyaratan PDLT," tuturnya.

Airlangga pun meyakini kalau dirinya sudah masuk dan sesuai dengan apa yang ada di dalam AD/ART Partai Golkar untuk menjadi ketua umum.

Kendati demikian, dirinya enggan jika hanya menjadi calon tunggal dalam bursa pemilihan ketua umum Partai Golkar.

Sementara Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi, mengaku, yakin bakal mendapatkan dukungan seluruh kader partai berlambang pohon beringin menjadi ketua umum.

Titiek ingin menggantikan posisi  Novanto yang kini sedang terjerat kasus korupsi e-KTP untuk menjadikan Golkar lebih baik.

"Kami sangat prihatin apa yang terjadi di Golkar saat ini. Jadi saya tergerak untuk memperbaiki Golkar menjadi lebih baik lagi," kata Titiek

Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub) DPP Golkar direncanakan akan digelar paling lambat pekan kedua bulan Desember mendatang.

Saat ini, 31 Ketua DPD I Golkar se-Indonesia telah menyatakan dukungannya agar Munaslub partai berlambang pohon beringin tersebut segera digelar.

Dalam Munaslub itu akan dipilih Ketua Umum DPP I Golkar yang baru, menggantikan Setya Novanto yang saat ini mendekam di penjara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Aziz)