Jakarta, MERDEKANEWS -Wartawan senior dan sutradara, Ali Shahab meninggal dunia, Selasa (25/12/2018). Ia meninggal di usia 77 tahun, sekitar pukul 15.00 WIB.
Kabar tersebut, diketahui berdasarkan pesan singkat yang diterima dari salah satu staff rumah produksinya. Sosok satu ini juga dikenal sebagai seorang wartawan.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, abang, guru kami, H. ALI SHAHAB, Selasa 25 Desember 2018, pukul 15.00 WIB. Kabar duka ini diterima dari Yessi, staf rumah produksi yang didirikan almarhum,” demikian penggalan pesan yang diterima Tabloidbintang.com, seperti dikutip tempo.co.
Ali merupakan kakek dari aktris Zee Zee Shahab. Ali lahir di Jakarta, 22 September 1941. Semasa hidupnya, Ali termasuk pelopor hadirnya sinetron di era 80-an. Ali merupakan saudara kandung dari Alwi Shahab, wartawan dan budayawan.
Salah satu karyanya yang sangat terkenal adalah Rumah Masa Depan yang ditayangkan TVRI di erah 80-an. Sedangkan dalam dunia film, tercatat ia pernah menggarap film horor yang dibintangi Suzzanna, Beranak Dalam Kubur di tahun 1971.
Setelah itu ia pun menyutradarai Bumi Makin Panas (1973), dan Napsu Gila (1973), yang juga dibintangi Suzanna. Selain menggarap sinetron dan film, Ali semasa hidupnya juga menulis beberapa novel remaja bernuansa Islami. (Redaksi)
-
Puncak Peringatan HPN 2024: Ini Pesan Presiden Jokowi untuk Insan Pers Nasional Pada puncak peringatan HPN 2024, Presiden Jokowi berpesan agar pers tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi
-
Ditembak Tetangganya Sendiri, Begini Kronologi Pembunuhan Wartawan Online di Jombang Baik korban maupun pelaku diketahui sudah saling mengenal
-
Negara Paling Mematikan Bagi Wartawan, Dua Jurnalis Tewas Dalam Seminggu Meksiko merupakan negara paling mematikan untuk jurnalis
-
Wujudkan Pemilu Damai 2024, Polri Bersama Wartawan Gelar Bhayangkara Presisi Seven Soccer Cup Pesta demokrasi ini adalah pesta seluruh rakyat Indonesia, artinya masyarakat Indonesia bersuka ria menghadapi situasi pemilu. Menghadapi pesta demokrasi jangan lagi diisi dengan hal-hal yang justru memecah belah bangsa
-
Singgung Netralitas Wartawan, Ketua PWI Imbau Anggotanya Mundur Jika Jadi Caleg Jika tidak mengundurkan diri, maka ditakutkan akan berpengaruh pada netralitas wartawan tersebut