
Jakarta, MERDEKANEWS -- Jurnalis Meksiko, Nelson Matus, tewas dibunuh pada Sabtu (16/7) di kota pantai wisata Acapulco di negara bagian barat daya Guerrero, demikian dilaporkan media lokal.
Matus yang merupakan direktur media lokal Lo Real de Guerrero itu ditembak ketika sedang berada di mobilnya di tempat parkir sebuah toko, menurut koran Meksiko El Universal.
Serangan itu terjadi pada pukul 15.00 waktu setempat di lingkungan Emilio Zapata di utara Acapulco, menurut koran Meksiko lainnya, Reforma.
Reforma menambahkan bahwa sebelumnya, Matus berhasil selamat dari dua percobaan pembunuhan di tahun 2017 dan 2019, seperti dilaporkan oleh media lokal.
Tewasnya Matus terjadi seminggu setelah mayat Luis Martin Sanchez, jurnalis koran La Jornada itu ditemukan setelah dinyatakan hilang di daerah Nayarit.
Seperti dilansir antaranews, kantor jaksa penuntut umum Guerrero tidak memberikan tanggapan segera ketika diminta keterangan.
Sementara itu, di Meksiko, penyelidikan mengenai korupsi, kejahatan dan kartel obat terlarang seringkali berisiko tinggi. Meksiko merupakan negara paling mematikan untuk jurnalis, menurut pengawas media Reporters Without Borders.
-
Ajudannya Diduga Bertindak Arogan Terhadap Jurnalis, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Minta Maaf Saya pribadi minta maaf atas insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman teman-teman media
-
Arogannya Ajudan Kapolri Keplak Kepala, Lontarkan Ancaman Verbal: Kalian Pers Saya Tempeleng Satu-satu Dia terdengar mengatakan kalimat, "kalian pers, saya tempeleng satu-satu."
-
Ada Luka Lebam, Wartawan Media Online yang Ditemukan Tewas di Hotel Korban Pembunuhan? SW ditemukan tak bernyawa sehari setelah tiba di Jakarta. Tubuhnya ditemukan dengan kondisi lebam dan wajah membengkak
-
KASAL Pastikan Kasus Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Banjarbaru Diusut Secara Transparan prajurit TNI AL itu, jika terbukti bersalah, bakal dihukum berat
-
Meutya Hafid: Atmakusumah, Inspirasi Kebebasan Pers dan Etika Jurnalistik Meutya Hafid: Atmakusumah, Inspirasi Kebebasan Pers dan Etika Jurnalistik