Gibran Jokowi Menari Tor-tor, Medan Diguncang Gempa 2,8 SR 

Medan, MerdekaNews - Ada dua kejadian menarik di Medan, Sumatera Utara. Pertama, Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan istrinya Selvi Ananda ikut menari tor-tor saat mengikuti rangkaian acara pesta adat Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution. Kedua, Gempa berkekuatan 2,8 skala Richter atau SR melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat sekitar pukul 14.45 WIB dan getarannya dirasakan warga.

Gibran dan Selvi tampak mengenakan ulos dan menari tor-tor sesuai dengan giliran mereka dalam upacara adat yang disebut Mangaloalo Mora Di Balakka Sitolu Toli di Medan, Sumatera Utara, Jumat.

Anak mereka Jan Ethes Srinarendra tampak di depan barisan bergoyang mengikuti irama gondang.

Rangkaian acara adat kembali digelar di kediaman Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regensi, Taman Setia Budi, Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara, pada pukul 09.00 sampai sekitar 12.00 WIB.

Dalam acara ini, seperti dikutip Antara, Kahiyang dan Bobby menyaksikan keluarga besar keduanya menari tor-tor dari pelaminan yang dihiasi ornamen khas Mandailing, Sumatera Utara.

Setelah shalat Jumat, acara adat dilanjutkan dengan Marlongit. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Sidang Adat Maralok Alok pada sore hingga pukul 20.00 WIB. Acara adat hari ini diakhiri dengan Margalanggang pada pukul 20.00 WIB hingga selesai.

Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo yang menikah dengan Bobby Afif Nasution resmi menyandang marga Siregar setelah melakukan upacara "mangelehen marga" (penganugerahaan marga) pada Selasa (21/11) di Medan.

Namun Kahiyang baru diberikan marga Siregar, tetapi belum mendapatkan gelar adat. Gelar adat tersebut akan diterima Kahiyang dalam upcara adat di Tapian Raya pada Sabtu (25/11) dengan menaiki "Nacar" berupa pentas dengan tujuh tangga.

Dengan menerima marga Siregar, Kahiyang memiliki posisi, hak, dan tanggung jawab tersendiri dalam suku Mandailing sebagai "mora" bagi keluarga suaminya.

Pada Minggu (26/11) akan ada kirab lengkap dengan kereta kencana yang akan dinaiki Kahiyang dan Bobby serta kedua keluarga.

Selain kereta kencana dan kuda, dalam kirab tersebut juga ada sejumlah becak bermotor, alat musik tradisional, serta musik tradisional Mandailing "Gordang Sambilan" yang ikut mengiring. 

Gempa 2,8 SR Guncang Medan

Gempa berkekuatan 2,8 skala Richter atau SR melanda Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat sekitar pukul 14.45 WIB dan getarannya dirasakan warga.

"Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan 2.8 SR berada pada posisi episenter koordinat 3.50 Lintang Utara dan 98.29 Bujur Timur," ujar Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan S di Medan, Jumat (24/11/2017).

Gempa yang dirasakan warga Kota Medan itu berkedalaman lima kilometer. Pusat gempa tepatnyat pada jarak 43 km arah Barat Daya Medan.

Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan yang diterima dari masyarakat, gempa dirasakan di Medan dengan intensitas I SIG BMKG ( I-II MMI ).

Dari hasil observasi BBMKG Wilayah I Medan, gempa berada pada Zona Sesar Lokal di sekitar Kabupaten Langkat.

"Karakteristik sinyal gempa bumi itu menunjukkan tektonik. Dari kedalaman hiposenternya gempa merupakan jenis tektonik dangkal pada lapisan kerak bumi," katanya. 

Masyarakat di Medan dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertangjung jawab. 

Masyarakat diminta mengikuti arahan pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan mengikuti perkembangan informasi gempa bumi dari BMKG. (Kinanti Senja)