
Maluku, MERDEKANEWS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeluarkan pernyataan pilpres satu putaran untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sontak pernyataan itu mendapat tanggapan dari Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan. Anies curiga akan adanya rekayasa dalam pemilihan presiden 2024.
“Jangan-jangan ini indikasi mau ada rekayasa, jangan sampai dibiarkan," ucap Anies di Gedung Xaverius, Ambon, Maluku, Senin (15/1).
Menurut Anies, biarlah rakyat yang berhak menentukan apakah pilpres bakal terjadi satu atau dua putaran.
Anies keberatan bila para politisi terburu-buru menyatakan pilpres akan berlangsung berapa putaran.
"Rakyatlah yang menentukan apakah satu calon dapat suara berapa persen. Kalau elite yang menentukan, nanti dilakukan rekayasa untuk tercapai angka yang diharapkan elite," kata dia.
Anies mengajak para elite parpol untuk memahami esensi pemilu sebagai ajang yang adil dalam memilih kepala negara.
"Partai-partai pengusung harus ingat ini adalah pemilihan milik rakyat, biarkan rakyat yang berkuasa, bukan kita-kita yang memiliki kuasa untuk menentukan," tegas Anies. (Doddi)
-
Ini Janji Anies-Muhaimin: Bakal Revisi UU KPK Pasangan capres-cawapres no Urut 2 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam acara Paku Integritas Capres-Cawapres yang dilaksanakan KPK, Rabu (17/1/2024) malam, mengungkapkan beberapa hal terkait pemberantasan korupsi jika memimpin Indonesia.
-
Sekjen Partai Gerindra Serukan pada Kader dan Relawan Menangkan Prabowo - Gibran Satu Putaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengeluarkan pernyataan pilpres satu putaran untuk kemenangan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
-
Siaga 98: Pegawai Kontrak Satpol PP Garut Tidaklah Dapat Dikualifikasi sebagai Bentuk Pelanggaran Koordinator SIAGA 98, Hasanuddin menyampaikan pandangan terkait sanksi yang dikenakan terhadap beberapa pegawai Kontrak Satpol PP Garut dalam unggahan video yag viral mendukung Gibran Rakabuming Raka.
-
PP GPI Pasang Spanduk karena Anies Baswedan Tak Istiqomah Perangi Maksiat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Islam (GPI) Diko Nugraha menyebut calon presiden Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta tidak istiqomah dalam memerangi kemaksiatan di Jakarta. Ia juga membenarkan pihaknya yang memasang sejumlah spanduk di beberapa tempat di Cirebon Jawa Barat dengan maksud tertentu.