Jakarta, MERDEKANEWS - Anies Baswedan harus waspada. Karena, saat ini banyak pejabat yang tidak loyal.
Selain Anies, Sandiaga Uno sebelumnya juga pernah mengeluh soal ada pejabat tidak loyal. "Yang tidak loyal copot saja buat apa dipertahankan," tegas Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik kepada wartawan.
Pejabat tidak loyal yang bikin heboh yakni Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Kasudin PE) DKI Jakarta Pusat, Iswandi. Tanpa berkoordinasi dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, dia memasang pohon plastik di jalur Semanggi dan Thamrin.
Taufik menilai langkah Iswandi tersebut offside dan menunjukkan sikap tanpa loyalitas kepada pimpinan.
Akibatnya, Pemprov DKI harus menanggung protes bernada cibiran warganet di jagat media sosial.
"Ya, dia (Kasudin PE) offside. Banyak pejabat tak loyal warisan Ahok," kata Taufik.
Karena itu, Taufik meminta agar Anies-Sandi bersikap tegas dan segera menertibkan anak buahnya di lingkungan Pemprov DKI yang terbukti tidak loyal.
"Ganti lah, (yang tidak loyal) copot saja," ujar Taufik dengan nada geram.
Sebagaimana diketahui, dalam dua hari terakhir, soal pohon palsu memang ramai protes warganet lantaran dinilai tak menarik secara estetika dan mengganggu pejalan kaki di bahu trotoar.
Belakangan, diketahui ternyata pohon-pohon palsu itu adalah stok lama pengadaan tahun 2017 silam di era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pohon-pohon itu biasanya dipasang di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat saat Hari Raya, HUT Jakarta, hingga malam tahun baru.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sudah angkat suara perihal ini. Dia mengaku tidak tahu menahu siapa yang berinisiatif untuk memasang pohon plastik tersebut.
Sebab, kata Anies, petugas dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat memasang pohon itu tanpa seizin dirinya.
"Ya, ngawur itu, (saya) enggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari Sudin Energi Pusat masang tanpa pemberitahuan, tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kami lihat ya langsung dicabut," ujar Anies, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).
Anies mengatakan, pencabutan pohon plastik tersebut dilakukan karena belum ada koordinasi yang dilakukan dari Dinas Perindustrian dan Energi.
Terkait informasi yang beredar mengenai anggaran pengadaan pohon plastik yang mencapai miliaran rupiah, Anies mengatakan akan mengecek kebenarannya.
"Kalau itu nanti cek lagi, tapi yang jelas ini adalah contoh jalan sendiri tanpa koordinasi dan langsung dia diluruskan. Sama kayak kalau wartawan nulis keliru ya diluruskan sama redaksinya," sindir Anies. (Sam Hamdan)
-
Anies Baswedan Berpeluang Besar jadi Gubernur Indonesia November Mendatang Jakarta ini kan Gubernur Indonesia, jadi apa yang terjadi di Jakarta langsung viral dan ramai, karena Jakarta sekalipun tidak lagi menjadi ibukota ini tetap akan menjadi episentrum
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka