"Mak Gedor" Ikut Aktif Kalahkan Tiwi-Hendra

Guna merintis komunikasi tim pemenangan Fahmi-Dimas membentuk tim yang diberi nama  “Mak Gedor”. 

Mak Gedor ini merupakan ujung tombak komunikasi ke rumah-rumah warga untuk memperkenakan pasangan 02 Fahmi-Dimas, memperkenalkan program-programnya.

Tim pemenangan melaunching Mak Gedor" pada , Minggu (25/8/2024) . Peluncuran inisiatif kampanye “Mak Gedor”  ini berlangsung meriah di Blater, Kalimanah, Purbalingga, dengan dihadiri ratusan relawan dari berbagai latar belakang. 

Mereka yang tergabung dalam relawan “Mak Gedor” ini siap menyebarluaskan informasi mengenai Fahmi-Dimas secara langsung ke masyarakat.

Gerakan ini fokus pada keterlibatan perempuan, yang dikenal sebagai “Mak-mak”, untuk melaksanakan kampanye door-to-door. Mereka akan mengunjungi rumah-rumah warga untuk memperkenalkan visi dan misi pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Relawan Mak Gedor ini dipimpin langsung oleh Hj Fidhoh Threeyati, S PdI yang juga istri dari H Rofik Hananto SE. Fidhoh menjelaskan, strategi ini dirancang untuk memastikan pesan mereka dapat menjangkau sebanyak mungkin pemilih melalui pendekatan personal. Dengan cara ini, mereka berharap dapat memperkuat komunikasi dan memperoleh dukungan yang lebih solid dari berbagai komunitas.

Calon Bupati Purbalingga , Fahmi M. Hanif menyampaikan komitmennya untuk memajukan Purbalingga, menjadikannya sebagai daerah yang lebih makmur dan sejahtera. Fahmi menekankan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Purbalingga. "Kami ingin melihat Purbalingga menjadi salah satu daerah unggulan di Indonesia," tambahnya.

Fahmi juga menggarisbawahi rekam jejaknya dalam pengembangan ekonomi lokal, termasuk penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perusahaan. Ia menegaskan bahwa komitmennya bukan hanya omong kosong, melainkan terbukti melalui tindakan nyata. 

Dalam sambutan di depan ratusan Mak Gedor ini, Fahmi memberikan semangat  untuk  “Purbalingga Baru, Alus Dalane, Kepenak Ngodene,” yang mencerminkan harapannya untuk perbaikan infrastruktur jalan-jalan diPurbalingga dan perubahan positif.

Sementara Calon Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani,  menyampaikan,  Dimas menegaskan komitmennya untuk mendampingi Fahmi dalam mewujudkan visi mereka untuk Purbalingga. 

“Kami berdua berkomitmen untuk menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Dengan dukungan dari semua simpatisan, kami yakin dapat memenangkan Pilkada dan membawa Purbalingga ke arah yang lebih baik,” ujarnya.

Dimas juga mengajak relawan dan simpatisan untuk bekerja sama dalam gerakan ini. Mereka diharapkan bisa memastikan bahwa informasi tentang Fahmi-Dimas beserta visi dan misi mereka tersebar luas di kalangan warga Purbalingga.

Pengusaha Muda Asli Purbalingga

Fahmi memiliki berbagai pengalaman dalam mengelola dan mengembangkan beberapa perusahaan yang kini telah memberdayakan lebih dari 1000 masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. Kedapannya, Fahmi ingin terus berkontribusi untuk Purbalingga dan Indonesia!

Visi Fahmi Dimas untuk Purbalingga adalah bangkitkan ekonomi rakyat dengan fokus pada pengembangan ekonomi lokal dengan pemberdayaan UMKM, modernisasi sektor pertanian, peningkatan investasi, dan penciptaan lapangan kerja. Program ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi rakyat agar lebih mandiri dan sejahtera.

Pasca pendirian Mak Gedor, Tim pemenangan pasangan 02 membuat jingle lagu “Alus  Dalane Kepenak Ngodene” lagu ngapak yang telah  menyihir lebih dari 50% masyarakat Purbalingga  membuat tertarik untuk  ajakan memilih Fahmi-Dimas melalui lagu “Tarik Luurr”.

Kabupaten Purbalingga yang terdiri 239 desa dengan 18 kecamatan ini  dihuni oleh sejuta warga. Aktivitas ekonomi berjalan aman, tertib, lancar bila infrastruktur pelayanan tersedia baik. Kita semua tahu kondisi jalan-jalan di wilayah Purbalingga tidak mulus, banyak kerusakan di jalan-jalan kabupaten, jalan desa dan bahkan jalan provinsi . “Semua akan kami perbaiki,” kata Dimas.

Guna menarik warga  bergabung dengan Fahmi-Dimas, Tim pemenangan pasangan 02  menciptakan jingle, lagu Banyumasan  dengan bahasa ngapak khas Purbalingga  berjudul ”Tarik Luur”, syairnya;

Sedulur kabeh masyarakat Purbalingga  (saudara semua masyarakat Purbalingga)
Inyong rika pada ayo  satukan suara (Kita semua saya  kamu satukan suara)
Siki jamane jamane anak muda (sekarang jamannya jaman  anak muda)
Fahmi-Dimas paling siap gawe sejahtera (Fahmi-Dimas paling siap bikin sejahtera)
Tarik lur, Tarik lur (Bergabunglah, bergabunglah)
Fahmi-Dimas TarikLuur (Ayobergabung dengan Fahmi Dimas)
Alus dalane penak ngpdene (Halus jalanya, enak lewatnya, mudah kerjanya,
Sandang pangan murah wargame dadi semringah (sandang pangan murah warganya jadi senang, bahagia)
Bocah lanang dompet kandel akeh pegawean (Anak laki-laki uangnya banyak, banyak pekerjaan)
Fahmi-Dimas bocah cerdas ora wedi udan panas (Fahmi-Dimas  anak cerdas tidak takut hujan panas-semanagat tidak takut rintangan)
Tarik lur Tarik luuur Tarik luur (bergabung bergbunglah dengan Fahmi- Dimas)
Fahmi-Dimas Tarik Luuur (Mari bergabung dengan Fahmi-Dimas)
Fahmi-Dimas Tarik Luur (bergabung dengan Fahmi-Dimas)
Alus dalane kepenak ngodene  (Enak , alus jalanya enak kerjanya)
Alus dalane kepenak ngodenen (Halus jalanya enak kerjanya)
Tarik luur (Ayo bergabung)
Tarik luur Fahmi-Dimas Tarik luurr.  (Bergabunglah dengan Fahmi-Dimas).

Mak Gedor berhasil mengkomunikasikan visi misi Fahmi-Dimas door to door dan berhasil menjadi kekuatan dalam meraih suara pemilih. Emak-emak bersama relawan, unsur partai dan  seluruh masyarakat Purbalingga berhasil dan mampu  meraih kemenangan dengan mengalahkan pasangan 01 Tiwi-Hendra.

Berdasarkan KPU perolehan suara Tiwi-Hendra  214.932 suara sedangkan Fahmi-Dimas mendapat 342.913 suara. Alhamdulillah menang. ***