Pilkada Purbalingga Pilbup Paling Membahagiakan Pemilih

Pada 2024 KPU menyelenggarakan pemilihan kepala daerah telah mengikuti(Pilkada) serentak untuk pemilihan gubernur, walikota dan bupati di seluruh Indonesia. Salah satu kabupaten yang menyelenggarakan pemilihan bupati (Pilbup)  adalah Kabupaen Purbalingga, Jawa Tengah.

Dalam Pilkada yang kadang membuat kisruh, namun untuk Pilkada Purbalingga berjalan tertib, aman dan lancar.  Baru kali ini kami merasakan Pilkada sangat damai, aman dan nyaman, bahkan pemilih khusunya pemilih 02 pasangan Fahmi-Dimas, dua anak muda yang umurnya belum genap 30 tahun, pemilih mersakan kebahagian.

Pemilih Fahmi-Dimas telah bahagia ketika mementukan pilihan, Ketika kampanye kegiatan-kegiatanya menghibur seperti senam sehat, Lomba Rakyat, Mancing Bersama Fahmi-Dimas, Tebus Sembako Murah, Curhat Mas serta pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis. “Ditambah dalam kampanye juga diperdengarkan lagu “Tarik Luur” membuat Bahagia banget,” ungkap Asri Tri Utami pedagang Pasar Bobotsari. 

Kebahagiaan juga terkuak saat pasangan 02 Fahi-Dimas unggul di hampir seluruh TPS di 239 desa pada 38 kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

Mereka Bahagia Ketika mencoblos pilhanya. Terlebih saat memasuki penghitungan suara pasangan 02 unggul. Mereka bertepuk  tangan, berjingkrak, berjoged dan menyeru bila petugas TPS bilang “02 sah” mereka langsung menyahut “Alus dalane kepenak ngodene” suasana TPS makin cair.

Beberapa pemilih  pasangan 02 Fahmi-Dimas yang ditanya rata-rata mereka bahagia pada Pilbup Purbalingga 2024. 

Kepuasan pemilih pada Pilkada Purbalingga didapatkan ketika  mereka menjawab semua senang, bahagia dengan Pilkada Purbalingga, utamanya para pendukung dan pemilih pasangan 02, Fahmi-Dimas.

Kebahagiaan mereka sudah terekam  saat pengenalan calon. Koalisi Purbalingga Baru (KPB) sebagai partai pengusung pasangan  02 Fahmi-Dimas yang terdiri   PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Ummat, Partai Gelora dan PBB. 

Tim pemengan pasangan 02 cerdas memanfaatkan momen untuk Purbalingga.

Kondisi Purbalingga dibawah Bupati Dyah Hayunging Pratiwi (Tiwi) mewariskan sejumlah masalah yang dirasakan langsung masyarakat. Infrastruktur  jalan terutama akses jalan  ke desa-desa kondisi jalan pada  rusak parah atau ruwag (Bahasa ngapak).

Oleh Tim pemenangan perbaikan  infrastruktur  jalan yang rusak dijadikan isu utama. Bahkan tim membuat jingle lagu “Alus  Dalane Kepenak Ngodene” lagu ngapak yang telah  menyihir lebih dari 50% masyarakat Purbalingga  membuat tertarik untuk  ajakan memilih Fahmi-Dimas melalui lagu “Tarik Luurr”.

Lagu yang bisa dipergunakan untuk pengiring senam dalam  mengumpulkan massa dan menghibur dalam menyampaikan pesan-pesan kampanye ini sangat digandrungi para , muda, emak-emak hingga nenek-nenek di beberapa tempat ikut berjoged, bergembira dan bahagia.

Kabupaten Purbalingga yang terdiri 239 desa dengan 38 kecamatan dihuni oleh sejuta warga. Aktivitas warga bisa berjalan aman, tertib, lancar bila infrastruktur pelayanan tersedia baik. Kita semua tahu kondisi jalan-jalan di wilayah Purbalingga tidak mulus, banyak kerusakan di jalan-jalan kabupaten, jalan desa dan bahkan jalan provinsi yang membentang dari Purbalingga hingga perbatasan Kabupaten Pemalang kondisinya kurang baik dan tidak nyaman.

Bukan hanya Fahmi-Dimas yang merasakan kondisi jalan rusak, namun masyarakat Purbalingga dan masyarakat luar kabupaten yang melintasi Purbalingga bakal ketemu jalan bodol (rusak). Kondisi jalan yang bodol menjadi prioritas Fahmi-Dimas dalam membenahi infrastruktur jalan di Kabupaten Purbalingga.

Guna menarik warga Tim Pemenangan Fahmi-Dimas menciptakan jingle, lagu Banyumasan  dengan bahasa ngapak khas Purbalingga  berjudul ”Tarik Luur” yang syairnya;

Sedulur kabeh masyarakat Purbalingga  (saudara semua masyarakat Purbalingga)
Inyong rika pada ayo  satukan suara (Kita semua saya  kamu satukan suara)
Siki jamane jamane anak muda (sekarang jamannya jaman  anak muda)
Fahmi-Dimas paling siap gawe sejahtera (Fahmi-Dimas paling siap bikin sejahtera)
Tarik lur, Tarik lur (Bergabunglah, bergabunglah)
Fahmi-Dimas TarikLuur (Ayobergabung dengan Fahmi Dimas)
Alus dalane penak ngodene (Halus jalanya, enak lewatnya, mudah kerjanya,
Sandang pangan murah wargane dadi semringah (sandang pangan murah warganya jadi senang, bahagia)
Bocah lanang dompet sekandel akeh pegawean (Anak laki-laki uangnya banyak, banyak pekerjaan)
Fahmi-Dimas bocah cerdas ora wedi udan panas (Fahmi-Dimas  anak cerdas tidak takut hujan panas-semangat tidak takut rintangan)
Tarik lur Tarik luuur Tarik luur (bergabung bergabunglah dengan Fahmi- Dimas)
Fahmi-Dimas Tarik Luuur (Mari bergabung dengan Fahmi-Dimas)
Fahmi-Dimas Tarik Luur (bergabung dengan Fahmi-Dimas)
Alus dalane kepenak ngodene  (Enak , alus jalannya enak kerjanya)
Alus dalane kepenak ngodene (Halus jalanya enak kerjanya)
Tarik luur (Ayo bergabung)
Tarik luur Fahmi-Dimas Tarik luurr.  (Bergabunglah dengan Fahmi-Dimas).

Lagu Tarik luur telah memikat, menyihir warga Purbalingga tertarik dan bergabung menjadi relawan, dan menjadi pemilih pasti Fahmi-Dimas. Peran lagu Tariik luur sangat luar biasa dalam memikat pemilih. Beberapa pernyataan dari relawan kepada penulis diantaranya dari relawan Asri Tri Utami, seorang relawan Pasar Bobotsari.

Lagu kampanye Fahmi-Dimas ini disukai masyarakat yang mayoritas berdialek ngapak. Dengan lagu yang sederhana, orang-orang Purbalingga yang memiliki keinginan yang sama ingin pemimpin baru, lagu  ngapak ini mudah menerima lagu Tarik Luur.

“Benar-benar  Keren!” kata Asri , panggilan Wanita bernama asli Asri Tri Utami, relawan yang juga pedagang  di Pasar Bobotsari ini.

Lebih lanjut penjual jamu tradisional warisan Leluhur Ibu Suprawiro ini mengatakan, syair lagu Tarik Lurr membawa energi positif mengajak semua masyarakat untuk berbondong-bondong ikut serta sebagai bagian  pendukung dan pemilih penuh Fahmi-Dimas yang akan  melakukan perubahan untuk Purbalingga.

Persembahan lagu Tari lurr sangat special di hati tidak hanya menghibur, tapi makna komitmen 5 tahun ke depan, dan  antusiasme  masyarakat akan “Purbalingga Baru”.

Menarik. Penciptaan lagu Tarik Lurr juga merupakan cara unik dalam upaya mensosialisasikan pasangan 02  dalam kampanye Pilbup. Lagu Tarik lurr berhasil menarik dukungan dan perhatian masyarakat. Setelah bergabung ternyata  banyak manfaatnya mendukung Fahmi-Dimas,  sehingga masyarakat tentunya merasakan kegembiraan dan kebagiaan mendukung pasangan 02  Fami-Dimas  melakukan program-programnya.

Kami punya keyakinan dan harapan besarnya untuk Purbalingga Baru. “Kami mendo'akan dengan tulus optimis dan bertekad berjuang agar Fahmi-Dimas  kudu dadi. Antusiasme dan  berkomitmen untuk bergèrak menggandeng dukungan kepada teman, saudara fokus pada kemenangan Fahmi-Dimas karena 02  berupaya pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Purbalingga,” kata Asri Tri Utami mengakhiri.

Kebahagian juga diutarakan salah satu relawan dari Kecamatan Mrebet yang kangen kampanye lagi. “Kepengin kampanye terus semangat ceria”.  Urainya chat di grup ikatan relawan Fahmi-Dimas.

Kampanye Fahmi-Dimas dilakukan dengan kegiatan yang menghibur, kegiatan yang membuat senang masayarakat.

Kegiatan-kegiatan kampanye 02 diantaranya: Sanam sehat dalam kegiatan senam yang selalu dihadiri bupati atau wakilnya disediakan dorprize sepeda, kipas angin, rice cooker, jam dinding, payung yang cukup banyak dan beragam ini membuat warga senang, bahagia.

Lomba Rakyat juga digemari anak muda, emek-emak hingga nenek dan kakek yang ikut berlomba permainan bola paku. Bila bola masuk kotak, ia akan mendapatkan hadiah sembako berupa gula pasir, beras atau minyak goreng, bola masuk kotak bertuliskan apa itu hadiahnya.

Lomba mancing juga bisa menghibur ratusan orang yang hadir. Penggemar mancing di Purbalingga ratusan hingga ribuan orang. Mereka diajak mancing Bersama Fahmi-Dimas.

Tempat harus dikolam namun bisa di sungai, saluran irigasi yang dibendung lalu dimasukkan ikan lele besar-besar ratusan kilo. Mancing bisa membuat bahagia.  Turhandi, Majapura yang ikut mancing di Silinga, Bobotsari, Majapura dan Bandingan, saking senengnya ia berniat akan membawa lele ke TPS. “Saya tadi akan bawa lele ke TPS, namun mbok dikira berlebihan saya urungkan. Itu sebagai penanda saya bahagia dengan kagiatan mancing,” terang pria berkacamata yang selalu dapat ikan lebih dari 5 kg setiap acara mancing.

Pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. Program ini membawa angin segar bagi sebagian warga yang mengalami masalah atau  sakit mata.
.
Penglihatan kurang jelas dan lainya akan diperiksa seksama oleh Tim. Tidak hanya diperiksa, mereka juga bergembira saat terima kacamta gratis.

Tebus sembako murah. Acara ini merupakan sedekah dari keluarga H. Rofik Hananto, anggota DPR RI dari PKS asli  Purbalingga yang dikenal nyahnyoh (suka memberi). Tebus sembako berupa gula pasir, beras dan mie instan. Tidak banyak sih sembakonnya, tapi bisa membantu, membuat bahagia warga. Harga tebus yang Rp2.000. membuat senang warga yang dibagikan untuk kader yang akan memlih Fahmi-Dimas.

Acara yang berlangsung di 239 desa di Kabupaten Purbalingga ini telah membuat pemilih 02 bahagia. Pemilih 02 yang mayoritas pedagang, petani dan pekerja swasta ini bahagia dengan tersedianya  sembako menjelang Plkada. “Alhamdulillah sudah ada bekal. Kami tenang, besok libur sudah ada yang dimakan,” terang Sarko pedagang Cilok asal Cendana, Kutasari.

Ada sedikitnya tujuh kebahagiaan para pemilih pasangan 02, Fahmi-Dimas, diantaranya:
1. Saat mementukan pilihan. Memilih anak muda yang genteng, sederhana, cerdas dan bermasyakat.
2. Saat kampanye ikut mancing, senam, tebus murah sembako, lomba rakyat.
3. Saat di TPS, terlebih saat penghitungan suara pasangan 02 unggul.
4. Saat pasangan 02 dinyatakan menang pada sore hingga malam hari.
5. Saat memberikan ucapan selamat kepada Fahmi-Dimas di Joglo Semar GPA.
6. Saat menggelar tasyakuran atas kemenangan pasangan 02 di hampir seluruh pelosok desa
7. Saat menghadiri undangan Bpk. Rofiq Hananto yang mantu putrinya  setelah Pilkada.

Mereka mendapat kebahagian dan kehormatan diundang di acara besar, bisa makan-makan, bisa foto bareng  bupati dan keluarga Pak Rofik Hananto. ****