Pilkada Purbalingga Usung Alus Dalane Kepenak Ngodene Antar Fahmi-Dimas Jadi Bupati Purbalingga

Rabu  Pon,  tanggal 27 November 2024 merupakan hari bersejarah bagi warga Purbalingga. 

Rabu di minggu terakhir bulan November 2024, itu  KPU telah menetapkan  sebagai hari pencoblosan , hari pemungutan suara dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak  yang diselenggarakan di seluruh Indonesia.

Pada 2024 ini KPU menyelenggarakan pemilihan gubernur, wali kota dan bupati di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Purbalingga juga diselenggarakan pemilihan bupati (Pilbup).

Pada Pilbup 2024  Kabupaten Purbalingga ini  KPU berhasil menjaring dua pasang bakal calon (Bacalon) bupati. Pasangan nomor 01 Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang merupakan bupati petahana.

Tiwi sudah menjabat Bupati Purbalingga  selama 8 tahun dengan tiga periode.  Periode pertama sebagai wakil  dari Bupati  Tasdi, yang kala itu apes tertangkap KPK, kemudian Tiwi naik dari wakil menjadi Bupati Purbalingga.

Pada periode berikutnya, pada Pilkada 2020 Tiwi sebagai bupati petahana berpasangan dengan Kardono (Dono) dari partai Golkar. Pasangan Tiwi-Dono   memenangkan Pilkada melawan Oji-Zaeni.

Tiwi-Dono terpilih menjadi bupati dan wakil bupati untuk menjalankan tugas sejak 2020 hingga 2024. Meski sudah menjabat dua periode Tiwi ingin maju lagi  untuk menuju periode ketiga.

Politisi dari PDIP ini maju Kembali dengan didukung partai koallisi PKB, PPP, PAN, Perindo. Tiwi  maju berpasangan dengan Mahendra Farizal, yang dijagokan PKB.

Hendra, ia biasa dipanggil, adalah seorang pengusaha muda asli Purbalingga. Dalam  undian di kantor KPU Purbalingga pasangan  Tiwi-Hendra mendapatkan nomor urut 01.

Pasangan kedua merupakan pasangan anak muda-muda berusia kurang dari 30 tahun. Fahmi Muhamad Hanif berusia 28 tahun, berlatar belakang pengusaha di Purbalingga.

Fahmi, panggilan akrab Fahmi  Muhamad Hanif merupakan  putra kedua dari enam bersuadara dari pasangan politikus  yang juga anggota DPR Komisi VII dari PKS, H. Rofik Hananto dan Ibu Hj. Fidhoh Theeriyati.

Dalam maju Pilbup Fahmi berpasangan dengan Dimas Prasetyahani, yang disapa Dimas. Latar belakang Dimas juga seorang  pengusaha muda asal Purwokerto, kabupaten Banyumas.

Dimas yang berbadan subur ini diplot manjadi pasangan dalam perjuangan, calon wakil bupati. Pasangan nomor 02 ini semuanya pria dan masih muda-muda. Pasangan ini mendeklarasikan diri sebagai pasangan Fahmi-Dimas, merupakan 2 sosok muda berlatar pengusaha .

Pasangan 02 diusung koalisi Partai PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, yang memiliki kursi di DPRD Purbalingga serta didukung partai non parlemen yaitu  Partai Garuda, Partai Ummat dan PBB. Meraka sepakat  memberikan nama koalisi “Koalisi Purbalingga Baru”.

Koalisi KPB ini ingin mewujudkan  “Alus Dalane Kepenak Ngodene”.

Dalam perjalanan kampanye yang berlangsung sikitar 2,5 bulan,  seluruh tim  pemenangan KPB  bahu membahu bersama  dari partai pengusung,  relawan  berusaha  mewujudkan visi misi perubahan untuk Purbalingga baru yang “Alus dalane kepenak ngodene”. Koalisi KPB  memenangkan Pilkada Purbalingga.

Alhamdulillah, perjuangan Tim pemenangan Fahmi-Dimas berhasil mengantarkan pasangan nomor urut 02  dengan kemenangan  61,40 % suara.

Capaian ini menjadi rekor dalam Pilkada Purbalingga sejak Pilbup  2015 ketika pasangan Tasdi-Tiwi mendapat 54,51 %. Sementara rivalnya  Sugeng-Sucipto mendapatkan   45,49 % suara.

Kemudian pada Pilbup 2020 pasangan Oji-Zaeni yang bertarung dengan Tiwi-Dono mendapatkan suara 45,26 % dan Tiwi-Dono 54,74 % Tiwi-Dono kala itu menang.

Sedangkan pada 2024 pasangan nomor urut 01 Tiwi-Hendra  mendapat 38,60 % suara.  Fahmi-Dimas 61,40 %.    Kemenangan 02 sangat spekatkuler.

Kemenangan spekatakuler Fahmi-Dimas diketahui setelah setelah proses demi  proses Pilkada   dari mulai  pencoblosan, penghitungan suara dan rekap proses hitung cepat atau quick count di Posko Kemenangan di Joglo Semar, di Grira Perwira Asri (GPA) Karang Sentul, Purbalingga yang juga kediaman Rofiq Hananto memasuki sore hari hingga malam.

Sementara TPS-TPS di 239 desa di 38 kecamatan di Purbalingga sudah menunjukkan pasangan 02 mendapat kemanangan. Para pendukung 02 nampak sangat gembira di setiap TPS.

Mereka antusias mengikuti, menikmati  proses pemilu dengan antusias,  pasalnya pasangan yang dijagokan masyarakat ini unggul di hampir seluruh TPS, sehingga ada relawan yang rela berjoged, ada yang dengan lantang menyuarakan  rasa gembira bila panitia menyebut 02 sah, lantas mereka menyahut dengan kata “Alus dalane kepenak ngodene”.

Mereka  bersorak berkali-kali mengikuti , sebanyak suara  yang dibacakan panitia.
Kemenangan Fahmi-Dimas terus menyebar di berbagai platform media sosial  yang secara otomatis kemenangan ini viral.

Sementara di Joglo Semar, GPA  yang juga kediaman anggota DPR Komosi VII  dari PKS Rofiq Hananto berbagai elemen mengirim papan bunga ucapan selamat yang  terus berdatangan berjejer di halaman Joglo Semar  hingga ke jalan raya komplek perumahan GPA.

Sejalan dengan itu warga juga  terus berdatangan. Belasan ribu orang hadir secara perorangan, keluarga maupun berombongan dari pagi, siang hingga malam hari untuk mengucapkan selamat dan mendokan Fahmi-Dimas sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.

Kompleks Joglo Semar di GPA telah berubah menjadi keramaian tamu yang terus datang. Tak lupa para tamu juga berfoto, berswafoto  dengan bupati dan wakilnya serta  mendoakan agar bupati terpilih serta keluarag Fahmi-Dimas diberik kesehatan, keselamatan, kemudahan, kelancaran dan mampu memimpin Kabupaten Purbalingga dengan Amanah. 

Dalam kesempatan foto ada seorang relawan bisa foto 7 kali mengambil beberapa posisi. “Alhamdulillah saya bisa foto 7 kali dengan Bupati Fahmi,” kata Yanti, relawan pedagang Pasar Bobotsari yang datang bersama penulis. 

Selanjutnya kabar dari KPU kepada tim pemenangan menyampaikan kabar gembira. “Alhamdulillah berdasarkan Hasil Pleno KPU Purbalingga pada Senin, 02 Desember 2024 pasangan Fahmi-Dimas ditetapkan unggul dengan mendapatkan suara sebanyak 342.913 atau sebesar 61,5%,” seperti diunggah oleh Tim Fahmi-Dimas melalui admin grup Relawan.

Lebih lanjut, admin mengatakan, kami apresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan dedikasi yang telah diberikan oleh seluruh relawan, sehingga pasangan Fahmi-Dimas terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga.

Saat ini Tim Pemenangan Fahmi-Dimas sedang mengawal hasil Pilkada Kabupaten Purbalingga sampai dengan dilantiknya Fahmi-Dimas menjadi Bupati & Wakil Bupati pada bulan Februari 2025.

Selanjutnya Tim Fahmi-Dimas  juga sedang mematangkan program-program yang akan menjadi prioritas di 100 hari pertama pasca di lantiknya Fahmi-Dimas pada bulan Februari 2025.

Mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar Fahmi-Dimas dapat merealisasikan harapan masyarakat kabupaten Purbalingga dan mewujudkan 9 Program unggulan yang menjadi visi dan misi Fahmi-Dimas 5 tahun mendatang.

Tim Fahmi-Dimas berusaha “Mewujudkan Purbalingga Baru, Alus Dalane, Kepenak Ngodene.” **