Jakarta, MerdekaNews - Bocornya penutupan Alexis 4Play berdampak ke mana-mana. Gubernur Anies Baswedan mengatakan, tidak ada pihak yang berwenang dalam memberikan pernyataan terkait wacana penutupan Hotel Alexis, Jakarta Utara.
Anies menegaskan, hanya dia yang berhak menyampaikan keterangan terkait kasus itu.
"Jadi saya handle semuanya supaya disiplin. Sudah saya sampaikan, supaya disiplin, saya paparkan ketika semua sudah siap," kata Anies di Jakarta, Jumat (23/3).
Anies sudah memerintahkan anak buahnya seperti Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiarti dan Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu untuk tutup mulut.
Bahkan, Anies juga sudah menegur wakilnya Sandiaga Uno untuk tidak berkomentar soal Hotel Alexis. "Sekarang semua saya yang ngomong ke media," kata Anies.
Mengenai alasan ingin memonopoli informasi soal Alexis, Anies mau informasi tersebut satu pintu. Anies memastikan akan memberikan keterangan setelah semuanya tentang Hotel Alexis tuntas.
"Untuk urusan ini, saya saja. Bahkan dengan Pak Wagub saja, saya katakan bahwa saya yang akan bicara, untuk terkait dengan penertiban usaha pariwisata sampai langkah-langkahnya," tandas Anies.
Seperti diberitakan, Anies kesal dengan bocornya informasi penutupan Alexis 4Play. Anies menyebut, birokrasi di Pemprov DKI tidak steril.
Disebut-sebut pembocor informasi tersebut adalah Wakasatpol PP Hidayatullah. Tapi Hidayatullah membantah kalau dirinya telah membocorkan.
Bahkan, mantan Camat Tanah Abang ini bersumpah demi Allah kalau dirinya tidak membcorkan informasi tersebut. Selain Hidyatullah, pihak Dinas Pariwisata juga disebut-sebut sebagai pembocor. (Ira Safitri)
-
Sah Jadi Presiden, Prabowo: Mas Anies Senyuman Anda Berat Sekali Kita semua lelah, dan mungkin ada di antara kita yang tidak puas dan kecewa. Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi anda. Saya tahu senyuman anda berat sekali itu
-
Jokowi Minta Semua Bersatu Usai Putusan MK: Dukung Proses Transisi Pemerintahan Baru Pemerintah mendukung proses transisi dari pemerintahan sekarang ke nanti pemerintahan baru
-
Presiden Jokowi Soal Putusan MK: yang Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tidak Terbukti kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti. Ini yang penting bagi pemerintah
-
Jangan Pasang Ekspektasi Terlalu Tinggi, MK Diyakini Tidak Berani Diskualifikasi Gibran MK tidak akan berani mengabulkan permohonan kubu Anies dan Ganjar yang meminta diskualifikasi Gibran Rakabuming Raka
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur