
Jakarta, MERDEKANEWS -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, keputusan partainya mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabumingraka merupakan langkah tepat.
AHY bersyukur Partai Demokrat tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo-Gibran. Ia menilai posisi Partai Demokrat di KIM merupakan jalan terbaik yang diberikan Tuhan.
"Semua adalah jalan terbaik yang diberikan Allah SWT kepada kita semua. Banyak sekali hikmahnya," kata AHY dalam pidato buka puasa bersama Partai Demokrat di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, Sabtu (23/03).
AHY kemudian menyebut, berbeda jika Partai Demokrat masih berada di dalam koalisi yang lama. Menurutnya, jika Partai Demokrat masih berada di dalam koalisi yang lama bisa saja akan ditinggalkan.
"Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur, betul? Kita tahu belum selesai, semua sudah ke sana kemari. Kalau kita di sana kemarin, kita ditinggalkan sendiri, yang lain sudah kemarin-kemarin, karena kita tidak mudah menyatakan begitu-begitu, betul kan?" ungkap AHY.
Dia juga menyampaikan bersyukur bisa memenangkan Prabowo-Gibran sebagi presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029 meski pun dalam perolehan kursi di DPR mengalami hasil yang kurang baik.
"Alhamdulillah tuhan dengan caranya menuntun kita bersama Pak Prabowo dan kita berada dalam pemenangan. Artinya, kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi kita di dalam Pileg, tapi kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional dan ikut berkontribusi untuk memperjuangkan harapan rakyat," terang AHY.
"Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran Pileg tapi kita menang besar dalam perang Pilpres. Jadi kita mungkin diajarkan untuk tetap rendah hati tidak mendapatkan segalanya untuk terus berjuang," pungkasnya.
-
Kemendikdasmen Bawa Kabar Baik, Bantuan Bagi Guru Honorer Segera Cair, Ini Syaratnya program bantuan guru honorer itu senilai Rp300 ribu untuk masing-masing guru
-
Berantas Korupsi ke Akar-akarnya!Legislator Dukung Niat Presiden Prabowo Soal RUU Perampasan Aset Ini perlu sekali untuk, bagaimana kita di dalam rangka memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya
-
BPOM Gandeng Puskesmas, Mitigasi Keracunan Akibat MBG pihaknya bertugas untuk membina para petugas, mulai dari pemantauan guna pencegahan, hingga mitigasi risiko keracunan
-
Bank Dunia: 60,3 Persen Masyarakat Indonesia Merupakan Penduduk Miskin sebanyak 60,3% atau sekitar 171,91 juta penduduk Indonesia dari jumlah penduduk pada 2024 sebesar 285,1 juta jiwa, masuk dalam kategori miskin
-
Kehadiran Prabowo di Peringatan May Day Cermin Keseriusan Pemerintah Perjuangkan Aspirasi Buruh kehadiran Presiden Prabowo mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi buruh