Kampanye Akbar Hajatan Rakyat
Mahfud Md Bacakan Maklumat dan 3 Janji: Tagih Jika Kami Menang Pilpres 2024
Semarang, MERDEKANEWS -- Calon wakil presiden Mahfud Md menutup kampanye Hajatan Rakyat di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Sabtu (10/02), dengan membacakan maklumat yang berisi catatan dan janji pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Berikut janji yang dibacakan Mahfud;
- Pertama, dengan segenap jiwa raga, kami akan menjaga dan memperkuat demokrasi dan nomokrasi kita, yaitu demokrasi yang mengandalkan adanya penegakan hukum yang berkeadilan, demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Demokrasi yang memastikan tidak ada satu pun tanpa peduli keluarga siapa berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik.
- Kedua, kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang sifat sidiq, amanah, tabligh, fathonah. Selalu tunduk pada hati nurani keinginan rakyat. Kami bukan pemimpin cacat moral, bukan pemimpi yang memiliki beban masa lalu. Seluruh jiwa raga kami untuk kepentingan rakyat bukan segelintir orang.
- Ketiga, kami akan selalu setia bersama rakyat kami akan penuhi hak sosial, ekonomi, dan budaya rakyat. Kami tidak akan mengingkari yang dititipkan ke pundak kami. Itulah kami akan patikan 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengkhianati itu semua.
"Apa janji yang sudah lakukan sudah dihitung dari sekarang. Itulah kenapa bahan pokok harus turun, bahkan kami berjanji kepada para pahlawan pangan, para petani nelayan, peternak, perkebun. Di masa kami tidak ada kelangkaan pupuk," kata Mahfud di Hajatan Rakyat Semarang, Sabtu.
Mahfud meminta seluruh janji itu untuk ditagih jika dirinya dan Ganjar menang Pilpres 2024. “Kami mohon kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengarah dan menagih janji kelak kepada kami,” kata dia.
-
Disebut Orang Gagal oleh Habiburokman, Mahfud Males Ngerespons Dia tak ingin masalah tersebut diperpanjang, dan memilih untuk tidak menanggapi
-
Menteri Hukum Supratman Jelaskan Soal Wacana Denda Damai Koruptor wacana denda damai hanya digunakan sebagai pembanding untuk opsi penyelesaian perkara kerugian
-
Mahfud MD Soal Wacana Denda Damai Koruptor: Bukan Salah Kaprah tapi Salah Beneran! Kalau salah kaprah itu biasanya sudah dilakukan, terbiasa meskipun salah. Ini belum pernah dilakukan kok
-
"Ragu Kebijakan Pemberantasan Korupsi", Mahfud Md: Butuh Komitmen dan Konsitensi Bukan Hanya Janji Diskusi Publik "Ragu Kebijakan Pemberantasan Korupsi", Mahfud MD: Butuh Komitmen dan Konsitensi Bukan Hanya Janji
-
Kata Menteri Yandri Soal Acara Pribadi Pakai Kop Surat Resmi Kemendes Yandri Susanto memastikan tak ada muatan politis dalam kegiatan haul yang diselenggarakannya.