Jakarta, MERDEKANEWS -- Pemerintah Republik Indonesia belum berencana menarik 1.500 pramuka Indonesia yang sedang mengikuti Jambore Dunia Ke-25 di Korea Selatan yang saat ini diterpa fenomena cuaca gelombang panas.
"Belum. Tadi saya melakukan telepon lagi. Saya tanya rencana mereka dan so far belum ada rencana apa-apa. Mudah-mudahan kondisi membaik, dalam arti cuaca menjadi tidak makin panas," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.
Menlu Retno menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul yang beberapa kali mengunjungi tempat Jambore, tepatnya di SaeManGeum, Korea Selatan.
Berdasarkan informasi dari delegasi KBRI Seoul, sebanyak 1.500 pramuka berada dalam kondisi baik-baik saja. Hanya saja seperti dilansir antaranews, acara tersebut menghadapi tantangan cuaca yang panas dari waktu ke waktu.
"Yang patut disyukuri adalah sebagian besar dari mereka dalam kondisi baik-baik saja," kata Retno.
Berdasarkan informasi pada hari Rabu (02/08), Otoritas Korea Selatan mengatakan bahwa korban meninggal akibat gelombang panas pada musim panas kali ini bertambah hingga 23 orang, lebih dari tiga kali lipat angka tahun lalu, ketika peringatan panas pemerintah menyentuh level tertinggi, yaitu "serius".
Sebanyak 21 orang meninggal diduga akibat penyakit yang terkait dengan panas antara 20 Mei hingga akhir Juli, menurut keterangan pemadam kebakaran, sementara dua kematian tambahan dilaporkan pada hari Selasa.
Jumlah korban meninggal meningkat tiga kali lipat dari tujuh korban yang dilaporkan pada periode yang sama tahun lalu.
-
Bicara Soal Ramadhan, Menlu AS Antony Blinken Tekankan Pentingnya Kebebasan Beragama Bagi kami, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama
-
Teken Kesepakatan Kerja Sama, Universitas Paramadina dan Kemenlu RI Bahas Krisis Global Indonesia berencana untuk meningkatkan peran dalam kerja sama Selatan-Selatan dan memanfaatkan perusahaan nasional untuk memperluas akses pasar, terutama di wilayah Afrika yang dipandang memiliki potensi pertumbuhan besar
-
Israel Harus Bertanggungjawab Atas Tindakan di Gaza, Retno Marsudi: Tidak Ada Negara yang Kebal Hukum! Israel harus bertanggungjawab atas tindakannya, termasuk kekejaman di Gaza. Tidak ada negara yang kebal hukum
-
Retno Marsudi Lakukan Perjalanan Dinas, Jokowi Tunjuk Budi Arie Setiadi Jadi Menlu Ad Interim Menlu Retno Marsudi akan melakukan perjalanan dinas ke New York, Amerika Serikat pada 21-22 Januari 2024.
-
Bertemu Wamenlu AS, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Peningkatan Status Kerja Sama Hingga Transisi Energi Bertemu Wamenlu AS, Mendag Zulkifli Hasan: Bahas Peningkatan Status Kerja Sama Hingga Transisi Energi