merdekanews.co
Sabtu, 22 Juli 2023 - 14:35 WIB

Biadab! 2 Perempuan India Diarak Telanjang dan Diperkosa Segerombolan Remaja

Jyg - merdekanews.co
Aksi biadab di Manipur India diprotes. (Foto: istimewa)

Jakarta, MERDEKANEWS -- Dua perempuan di negara bagian Manipur, India, menjadi korban kekerasan seksual. Secara biadab kedua perempuan malang itu diarak telanjang dan diperkosa oleh segerombolan laki-laki berusia remaja.

Insiden pelecehan itu direkam dalam video berdurasi 26 detik, dan diduga terjadi pada Mei lalu. Insiden ini terjadi pada 4 Mei lalu, saat bentrokan terjadi antara suku Kuki dengan Meitei di ibu kota Imphal.

Dalam rekaman video tersebut segerombolan laki-laki diperkirakan berusia sekitar 15 tahun melakukan pelecehan dengan meraba-raba dan menyerang dua perempuan dari suku Kuki.

Kedua korban pelecehan itu kemudian diarak dalam keadaan telanjang ke sebuah lapangan kosong. Menurut laporan kepolisian, satu perempuan berusia 21 tahun menjadi korban pemerkosaan dalam insiden itu.

Rekaman video yang beredar luas itu pun memicu amarah di seluruh India. Kelompok aktivis hak asasi manusia ramai-ramai mengecam tindakan bengis tersebut.

Pada Kamis (21/07), Perdana Menteri Narendra Modi bahkan ikut mengecam insiden dengan menyatakan kesedihan dan kemarahannya. "Setiap masyarakat sipil harus malu karenanya," kata Modi menjelang sesi parlemen.

"Hati saya dipenuhi dengan kesedihan dan kemarahan. Insiden di Manipur memalukan bagi masyarakat sipil mana pun. Apa yang terjadi dengan putri-putri Manipur tidak akan pernah bisa dimaafkan," kata Modi.

Atas aksi ini, Modi menegaskan bahwa "hukum akan berjalan dengan sekuat tenaga."

Mahkamah Agung India juga mendorong pemerintah federal dan Manipur untuk mengambil langkah cepat guna meminta pertanggungjawaban para pelaku dan "memastikan insiden semacam itu tak terulang."

"Menggunakan perempuan sebagai instrumen untuk melakukan kekerasan sama sekali tidak dapat diterima dalam demokrasi konstitusional," demikian keterangan pengadilan.

Tindak kejahatan itu telah dilaporkan ke polisi sejak Mei lalu. Namun, penangkapan tersangka baru dilakukan pada Kamis (20/07) waktu setempat. Ada empat tersangka yang ditangkap, tepat sehari usai video itu viral di media sosial.

Media lokal The Wire menyebut polisi sebenarnya hadir di lokasi saat insiden itu terjadi. Namun, polisi disebut tidak membantu kedua wanita yang menjadi korban. Salah satu korban bahkan menuduh polisi menyerahkan dirinya dan satu wanita lainnya ke tangan massa.

Peristiwa dua wanita diarak bugil di jalanan Manipur, itu juga diwarnai insiden mengerikan lainnya. Adik laki-laki dari wanita-wanita itu diduga tewas dibunuh saat berusaha menyelamatkan kakaknya.

(Jyg)