
Jakarta, MERDEKANEWS -- Kelompok bersenjata menyerang rombongan turis di Kashmir, India, Selasa (24/04), meski belum ada jumlah korban resmi yang dirilis, tetapi sumber keamanan mengatakan bahwa sedikitnya 26 orang tewas.
Dilansir AFP, kelompok bersenjata itu melepaskan tembakan yang menyasar para turis di kawasan wisata Pahalgam, Kashmir, yang dikuasai India.
Serangan itu menargetkan turis di Pahalgam, yang terletak sekitar 90 kilometer (55 mil) melalui jalan darat dari kota utama Srinagar.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pemberontak di wilayah mayoritas Muslim itu telah melancarkan pemberontakan sejak 1989.
Mereka mengupayakan kemerdekaan atau penggabungan dengan Pakistan-yang menguasai sebagian kecil wilayah Kashmir dan, seperti India, mengklaimnya secara penuh.
Pembunuhan itu terjadi sehari setelah Perdana Menteri India Narendra Modi bertemu dengan Wakil Presiden AS JD Vance, yang sedang dalam lawatan empat hari ke India.
PM Modi sendiri sedang melakukan perjalanan ke Arab Saudi saat peristiwa terjadi. Ia buru-buru pulang ke India buntut insiden maut itu. Ia mengecam "tindakan keji" tersebut dan berjanji para penyerang "akan diadili". (Cw 1)
-
Biadab! 2 Perempuan India Diarak Telanjang dan Diperkosa Segerombolan Remaja Secara biadab kedua perempuan malang itu diarak telanjang dan diperkosa oleh segerombolan laki-laki berusia remaja