Jakarta, MERDEKANEWS - Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memperingatkan bahwa rakyat miskin dan hampir miskin akan terpukul paling berat dari ancaman resesi global.
Ini disampaikan AHY saat memberikan kata sambutan dalam diskusi meja bundar bertajuk 'Geopolitik dan Keamanan Internasional, Ekonomi Global dan Perubahan Iklim'. Forum ini diselenggarakan bersama oleh The Yudhoyono Institute dan University Kebangsaan Malaysia (UKM) di Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022.
"Resesi ekonomi global pasti memukul kehidupan semua bangsa," tegas AHY, "Selalu rakyat kecil (kategori miskin dan hampir miskin) yang paling menjadi korbannya."
AHY melanjutkan, "Dalam dua tahun terakhir ini, saya aktif menyambangi desa-desa, kecamatan, kota dan kabupaten di 34 provinsi. Hampir di tiap tempat, saya berdialog dengan para petani, nelayan, buruh, pelaku UMKM, pekerja honorer, ibu-ibu rumah tangga, mahasiswa dan pelajar, serta generasi muda lainnya, khususnya yang kesulitan mendapatkan pekerjaan formal yang layak."
AHY mengungkapkan, "Mereka tidak berdaya dan hanya bisa pasrah, menerima kenyataan harga BBM yang melambung tinggi. Harga bahan-bahan pokok naik. Harga listrik dan gas naik. Sedangkan pendapatan mereka masih sama saja, belum bisa pulih dari pandemi. Mereka hanya berharap hadirnya perubahan dan perbaikan bagi kehidupan dan nasib mereka."
AHY juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya harus berkeadilan, "Tapi juga harus berkelanjutan, ramah lingkungan."
Forum diskusi ini menghadirkan pembicara dari kedua negara untuk berbicara tentang geo politik, geo ekonomi maupun lingkungan hidup global.
Hadir antara lain Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, mantan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, mantan Wakil Menteri Luar Negeri dan Dubes RI untuk AS Dino Patti Djalal. Hadir juga anggota Komisi I DPR RI Teuku Riefky Harsya dan Rizky Natakusumah serta anggota Komisi III DPR RI Dr. Benny K. Harman. Istri AHY, Annisa Pohan Yudhoyono tampak tekun menyimak diskusi.
Dari UKM Malaysia, hadir Prof. Dr. Sufian Jusoh, Prof. Dr. Aini Aman, Prof. Dr. Ahmad Rizal Mohd. Yusof dan Prof. Dr. Fredolin Tanggang. (Gunawan Arianto)
-
AHY: Allah SWT Berikan Jalan yang Terbaik Bagi Demokrat, Kalau Masih di Koalisi Lama Bisa Hancur Lebur coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur
-
Menteri Anas Apresiasi Reformasi Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berperan penting dalam peningkatan investasi melalui peningkatan kepastian hak pertanahan kepada masyarakat
-
AHY Bagikan Sertipikat Hasil PTSL Langsung ke Rumah Warga di Samarinda Kita berharap kehadiran Kementerian ATR/BPN ini ya benar-benar bisa memberikan jaminan kepastian hukum,
-
Seperti Selesai di Tangan Jokowi, Keakraban Moeldoko dan AHY Hanya Sebatas Seremoni Moeldoko dan AHY seperti selesai di tangan Jokowi dengan jabatan yang disandangnya, yakni sama-sama sebagai pembantu presiden
-
AHY dan Moeldoko Jadi Sekutu, Dulu Dibegal Kini Saling Belai AHY dan Moeldoko yang dahulu sempat berseteru kini jadi sekutu. Tak ada lagi Pembegalan, kini keduanya saling belai