merdekanews.co
Sabtu, 26 Maret 2022 - 15:29 WIB

Serahkan Huntara Semeru, PDGI Jatim : "Percepat Pemulihan Mental dan Ekonomi Pengungsi"

Hadi Siswo - merdekanews.co
Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan mendampingi Asisten Sekda Kabupaten Lumajang Nugroho Dwi Atmoko (baju biru) bersama Ketua pengurus wilayah PDGI Jatim, drg Yahya (jas ungu) saat penyerahan bangunan dari PB PDGI

Lumajang, MERDEKANEWS -- Melihat kondisi para penyintas Erupsi Semeru, semakin hari semakin memprihatinkan. Hunian yang sedianya bisa digunakan sebelum Ramadhan sepertinya masih belum bisa terwujud. 

Lebih dari 1600 unit hunian di kawasan relokasi Desa Sumber Mujur, Kecamatan Candi Puro sepertinya masih belum bisa dimanfaatkan mengingat sanitasi air dan jaringan listrik belum juga selesai.

Ini menjadi keprihatinan bagi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) yang meninjau lokasi huniannya yang dibangun oleh lembaga kemanusiaan Indonesia CARE. " Kita dibantu Indonesia CARE insya Allah bisa lebih cepat selesai membangun huntara sebelum Ramadhan, tapi secara keseluruhan hunian yang ada di desa Sumber Mujur yang dibangun oleh pemerintah dan NGO lainnya sepertinya belum  selesai. Ini menyedihkan. Derita pengungsi makin lama," ujar Ketua Pengurus Wilayah PDGI Jatim, drg Yahya di sela kunjungan ke kawasan relokasi, Jumat (25/3).

Ia berharap semangat yang sama untuk mempercepat pembangunan hunian ini juga di miliki seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembangunan, baik NGO, pemerintah, PLN, dan lain-lain. "Hadirnya huntara ini mempercepat pulihnya mental dan ekonomi pengungsi," katanya 

Menanggapi keprihatinan PDGI tersebut, Asisten Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi  Atmoko mengaku belum bisa segera memasukkan penyintas ke huntara yang ada, dikarenakan belum selesainya pengerjaan sanitasi dan jaringan listrik. "Insya Allah hunian sudah 1600 unit siap difungsikan, hanya saja untuk bisa dihuni kan harus dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti sanitasi air, fasilitas jalan, listrik dan lain-lain. Ini masih butuh waktu," ujarnya.

Ditanya apakah sebelum Ramadhan atau sebelum Idul Fitri sudah bisa dihuni, anak buah Bupati Thoriq tersebut belum bisa memastikan.  "Kalau siapa aja nama-nama penyintas yang akan mengisi sudah ada _by name by addres_, namun untuk segera menempati dibutuhkan fasilitas penunjang. Kita berharap PLN dan pihak terkait dalam pembangunan dari pusat bisa mempercepat pengerjaannya," jelas pria yang akrab disapa pak Nu itu.

Dalam penyerahan bangunan dari PB PDGI tersebut, Ketua Pengurus Wilayah PDGI Jatim drg Yahya didampingi Ketua Pengurus Daerah  PDGI Lumajang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang menyerahkan 4 unit huntara diterima langsung oleh Asisten Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko dengan disaksikan Direktur Eksekutif Indonesia CARE, Lukman Azis Kurniawan, Direktur Operasional Mukhsin, Direktur Phylantropy Sofia Karina dan Kepala Wilayah Indonesia CARE Jatim, Ratu Mandiri Warang Agung.

Kegiatan tersebut juga ditampilkan pameran foto kiprah Indonesia CARE selama di Semeru sejak masa tanggap darurat hingga masa pemulihan.

"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan PDGI yang telah mengamanatkan donasinya untuk diwujudkan oleh Indonesia CARE. Kita masih memiliki 11 *
kaveling lagi yang kosong siap untuk mendapat amanah lanjutan," ujar Direktur Phylantropy Indonesia CARE, Sofia Karina.

Bagi donatur lainnya yang berminat untuk berpartisipasi, lanjut Sofia bisa menyalurkan donasinya ke rekening Indonesia CARE di BSI 7000-555-292 atas nama Yayasan Indonesia Cepat Aktif Responsif dan Empati. (Hadi Siswo)