Jakarta, MERDEKANEWS - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini menegaskan organisasinya tidak melakukan campur tangan terhadap pencekalan Ustadz Abdul Somad di Hong Kong.
"Pernyataan bahwa Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj berperan di balik pencekalan Ustadz Abdul Somad adalah fitnah," kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Komentar Sekjen PBNU itu muncul seiring banyaknya pemberitaan yang beredar di media massa tentang pencegahan Abdul Somad untuk ceramah di Hong Kong. Berita pencegahan itu dikait-kaitkan dengan Nahdlatul Ulama, khususnya Said Aqil Siroj.
Menurut dia, PBNU tidak memiliki kekuatan dan otoritas untuk mencegah orang masuk ke sebuah negara. PBNU juga tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan organisasi.
Lebih lanjut, Helmy mengatanlkan dalam kejadian itu pemerintah bertugas sepenuhnya menjelaskan duduk kronologis dan penyebab pencegahan Abdul tersebut.
"Hal ini sangat penting sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah," kata dia.
Menurut dia, PBNU sebagai bagian dari dakwah ke-Islaman pada prinsipnya sangat menyayangkan kejadian pencegahan yang menimpa Ustadz Abdul Somad.
"Saya pribadi berharap masyarakat tidak terprovokasi atas pemberitaan-pemberitaan yang cenderung tendensius dan tidak sesuai fakta yang ada," kata dia.
(Kinanti Senja)
-
PBNU Desak Israel Buka Akses Masjidil Aqsa Bagi Umat Muslim Selama Ramadhan Kami juga meminta dengan sungguh-sungguh pada penguasa Israel agar membuka akses Masjidil Aqsa untuk beribadah selama Ramadhan
-
Sebut Saipul Cuma Makelar, Cak Imin Slepet Sekjen PBNU Gus Ipul? Ia menyebut sosok Saipul hanya mengatasnamakan Nahdlatul Ulama atau NU. Siapa sosok Saipul yang dimaksud oleh Muhaimin?
-
Termasuk Erick Thohir, PBNU Nonaktifkan 64 Fungsionaris dari Jajaran Pengurus Harian Erick bersama dengan 64 fungsionaris lainnya dinonaktifkan PBNU karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif
-
Bergejolak! PBNU Tepis Ada Aroma Politik di Balik Pencopotan KH Marzuki Mustamar PBNU juga tidak pernah memaksakan kehendak politik apapun kepada para pengurus dan kadernya
-
Ketum PBNU Gus Yahya dan Dubes Fadjroel Hadiri Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional di Kazakhstan Kongres e-7 Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional (Congress of Leaders of World and Traditional Religion) dilaksanakan di ibu kota Kazakhstan, Nur Sultan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 14-15 September 2022.