
MERDEKANEWS - Setelah menggelar tes uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test), Komisi XI DPR menunjuk Doni Primanto Joewono. Selamat pak.
Adalah Anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno menyebut nama Doni P Joewono yang terpilih sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2020-2025. Di mana, Doni terpilih secara aklamasi dan sesuai dengan hasil musyawarah mufakat. "Dipilih secara aklamasi, musyawarah mufakat," kata Hendrawan di Gedung DPR RI, Senin (13/7/2020).
Doni telah menjalani fit and propert test i depan Komisi XI DPR pada Rabu, (8/7/2020). Sebelumnya, dia menjabat sebagai Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) BI. Doni merupakan salah satu nama yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR, sebagai calon pengganti Erwin Rijanto yang memasuki masa pensiun pada Juni 2020.
Dalam fit and propert test ini, Doni menyisihkan dua kandidat lain yakni Aida S Budiman dan Juda Agung. Keduanya berasal dari internal BI, yakni Juda menjabat Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makrorudensial; sementara Aida menjabat Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Mengutip dari laman Bank Indonesia (BI), Doni lahir di Surabaya pada 24 Februari 1965. Dia menempuh pendidikan sarjana di bidang Ekonomi & Studi Pembangunan, Universitas Sebelas Maret (UNS) pada 1988.
Selanjutnya, Doni melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Administrasi dan meraih gelar master pada tahun 2004. Pada 1991-1996, dia memulai karir menjadi staf di Departemen Pengelolaan Moneter. Kemudian menjabat sebagai peneliti ekonomi junior di departemen yang sama hingga 2000.
Pada 2005-2007, Doni bertugas menjadi Peneliti Ekonomi Senior di Kantor Perwakilan BI London, baru akhirnya kembali lagi ke Jakarta di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Doni tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BI di berbagai provinsi. Pada tahun 2012-2013, Doni menjadi Kepala Perwakilan Solo. Pada 2015-2018, Doni menjadi Kepala Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, kemudian pada 2018, Doni menjadi Kepala Perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Saat berada di lingkungan bank sentral, Doni banyak terlibat dalam membangun sistem pengelolaan moneter, seperti mempersiapkan terbitnya obligasi Pemerintah, membangun sistem lalu lintas devisa (LLD), dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Rakornas TPID. Dia pernah mendapat dua kali penghargaan sebagai TPID terbaik di Solo pada 2012 dan Jakarta pada 2018. Dirinya telah mengikuti Program Pendidikan Lemhanas pada tahun 2018.
(Setyaki Purnomo)
-
Kantor Digeledah KPK Buntut Kasus CSR BI, Begini Kata OJK OJK akan bekerja sama dan mendukung KPK dalam menjalankan proses hukum yang sedang dilakukan
-
Gandeng ASDP, Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri Gandeng ASDP, Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
-
Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat yang Masih Terjaga Inflasi Indonesia Tetap Stabil Seiring Daya Beli Masyarakat yang Masih Terjaga
-
Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Senilai Rp82 Triliun Bank Indonesia dan Bank Negara Malaysia Perbarui Perjanjian Swap Senilai Rp82 Triliun
-
Dukungan Digitalisasi Untuk Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Jawa Dukungan Digitalisasi Untuk Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Jawa