Ayahnya Meninggal Corona, Apakah Khabib Masih Kuat Tarung

MERDEKANEWS - Khabib Nurmagomedov berduka. Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov 'meninggal' dunia karena komplikasi penyakit termasuk virus corona (Covid-19).

Meninggalnya, Abdulmanap membuat publik bertanya dan meragukan Khabib akan tetap kuat menjadi petarung UFC. 

Diketahui, Abdulmanap memiliki riwayat penyakit jantung dan mendapat diagnosis positif Covid-19 pada beberapa bulan lalu. Dalam proses pengobatan, Abdulmanap membutuhkan operasi yang membuatnya sempat berada dalam kondisi koma.

Kondisi Abdulmanap dikabarkan sempat berada dalam kondisi stabil, meskipun masih dalam tahap serius. Namun dalam laporan RT, Abdulmanap akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat (3/7).

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov memberitahukan kabar tersebut. “Dokter telah melakukan segalanya yang bisa mereka lakukan, namun kondisinya memang sudah terlalu serius (parah)," ungkap salah seorang kerabat keluarga Nurmagomedov, Ramazan Rabadanov, seperti dikutip dari RT.

Abdulmanap pertama kali jatuh sakit pada April di Dagestan dengan keluhan sakit mirip pneumonia. Saat itu Abdulmanap masih belum melakukan tes virus corona.

Ketika kondisi Abdulmanap memburuk, Abdulmanap lalu dibawa ke Moskow. Dalam perawatan di rumah sakit militer tersebut, Abdulmanap positif virus corona dan kemudian sempat mendapat serangan jantung.

Abdulmanap merupakan sosok pelatih papan atas. Kehebatan Khabib Nurmagomedov hanya salah satu dari tangan dingin Abdulmanap menangani petarung-petarung asal Dagestan. (Khairy/MN/RN)